B6CFBP 2413HAMBI 1811ICMP 5856LMG 187NCPPB 2437
Bacterium tumefaciens Smith and Townsend 1907 Pseudomonas tumefaciens (Smith and Townsend 1907) Duggar 1909 Phytomonas tumefaciens (Smith and Townsend 1907) Bergey et al. 1923 Polymonas tumefaciens (Smith and Townsend 1907) Lieske 1928
Agrobacterium tumefaciens adalah bakteri patogen pada tanaman yang banyak digunakan untuk memasukkan gen asing ke dalam sel tanaman untuk menghasilkan suatu tanaman transgenik.[4] Bakteri ini dipopulerkan oleh Mary-Dell Chilton sejak tahun 1977 melalui penelitiannya. Secara alami, A. tumefaciens dapat menginfeksi tanaman dikotiledon melalui bagian tanaman yang terluka sehingga menyebabkan tumor mahkota empedu (crown gall tumor).[4] Bakteri yang tergolong ke dalam gram negatif ini memiliki sebuah plasmid besar yang disebut plasmid-Ti yang berisi gen penyandi faktor virulensi penyebab infeksi bakteri ini pada tanaman.[5] Untuk memulai pembentukan tumor, A. tumefaciens harus menempel terlebih dahulu pada permukaan sel inang dengan memanfaatkan polisakarida asam yang akan digunakan untuk mengkoloniasi/menguasai sel tanaman.[4] Selain tanaman dikotiledon, tanaman monokotiledon seperti jagung, gandum, dan tebu telah digunakan untuk memasukkan sel asing ke dalam genom tanaman.[4] Agrobacterium tumefaciens adalah bakteri patogen pada tanaman yang banyak digunakan untuk memasukkan gen asing ke dalam sel tanaman untuk menghasilkan suatu tanaman transgenik.[4]
A. tumefaciens bersifat anaerobik fakultatif dan tumbuh optimal pada kisaran suhu 25° - 28° C. Pada media agar, bakteri ini membentuk koloni berbentuk lingkaran kecil dan berwarna putih.[6]
Artikel bertopik bakteri ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.