SmartTAG SmartTAG, (Akronim dalam Bahasa Melayu: Sistem Membayar Automatik Rangkaian Tol; Jawi: سمرتتيݢ; Inggris: Toll Network Automatic Payment Systems; Bahasa Indonesia: Sistem Pembayaran Otomatis Jaringan Tol) adalah sebuah alat yang dipasang di mobil dan digunakan sebagai sistem pembayaran tol elektronik (ETC). Sistem ini diperkenalkan pertama kali di Malaysia pada 1999 dan saat ini digunakan sebagai Sistem pembayaran elektronik setelah Touch 'n Go dan juga sebagai penjaga keamanan pintu masuk.
SmartTAG dirancang, dikembangkan, dan diproduksi oleh Teras Teknologi Sdn Bhd sebagai perluasan dari sistem Touch 'n Go dan dipasarkan oleh Rangkaian Segar Sdn Bhd. Hak kekayaan intelektual untuk SmartTAG dimiliki oleh sebuah perusahaan Austria yang dikenal sebagai EFKON GmbH. Presiden EFKON, Dr. Helmut Rieder, adalah orang yang mendirikan usaha patungan dengan UEM untuk membentuk Infrared Advance Technology Sdn Bhd (IRAT). Saat ini, SmartTAG dibanderol dengan harga RM130 per unit, termasuk kartu Touch 'n Go gratis dengan saldo isi ulang RM10. Harga ini merupakan harga subsidi karena UEM harus membayar royalti kepada EFKON untuk setiap SmartTAG yang dirakit oleh IRAT. Dibangun berdasarkan filosofi Pengumpulan Tol Elektronik (Electronic Toll Collection - ETC) tanpa henti, SmartTAG menggabungkan komunikasi inframerah yang berkomunikasi dengan transceiver inframerah yang dipasang di langit-langit gerbang tol untuk memungkinkan pengemudi kendaraan melewati jalur khusus SmartTAG dan membayar tol tanpa berhenti. Sistem ini dirancang untuk memproses hingga 1.200 kendaraan per jam.  Sejarah SmartTAGSebelum SmartTAG diperkenalkan, Malaysia telah menggunakan beberapa ETC:
SmartTAG secara resmi diluncurkan pada tanggal 15 Maret 1999, menggantikan PLUS TAG di lebih dari 20 plaza tol Proyek Lebuhraya Utara-Selatan (PLUS) / North–South Expressway. Pada Desember 2003, Menteri Pekerjaan Umum (Minister of Works), Datuk Seri S Samy Vellu menginginkan implementasi tunggal dari ETC sebagai bentuk penstandaran dan praktis bagi pengguna jalan. Pada 2004, SmartTAG dikembangkan sebagai penjaga keamanan pintu masuk untuk wilayah tempat tinggal. Pertama kali digunakan di Ledang Heights Bungalow Park, Nusajaya, Johor Bahru, sebuah perumahan prestis dikembangkan oleh Nusajaya Land Sdn Bhd. Pada 8 Agustus 2018, Touch 'n Go menghentikan penjualan SmartTAG dan beralih ke Touch 'n Go eWallet berbasis RFID yang mulai tahap pengujiannya pada bulan berikutnya.[1] Namun, LokaTAG, produsen SmartTAG purnajual resmi lainnya, akan menyediakan perangkat alternatif yang berfungsi sebagai pengganti langsung SmartTAG.[2] Tidak seperti SmartTAG, perangkat ini tidak menggunakan baterai karena dayanya berasal dari stop kontak tambahan mobil.[3] PenggunaanSebagai sistem pembayaran elektronik (EPS)
SmartTAG, ditempatkan pada kaca depan menggunakan lengan mounting, yang dapat disesuaikan dengan sudut kaca depan. Ketika kartu Touch 'n Go sepenuhnya dimasukkan ke dalam perangkat SmartTAG, panel layar menunjukkan saldo saat ini di kartu Touch' n Go dan level baterai selama beberapa detik. Pengguna dapat memperbaiki perangkat SmartTAG mana saja di kaca depan. Namun, ini bekerja lebih baik jika ditempatkan di dekat pusat kaca depan kendaraan. Kartu Touch 'n Go harus sepenuhnya dimasukkan ke unit SmartTAG sebelum digunakan. Masuk ke jalur SmartTAG dan Drive-Thru 'dengan kecepatan tidak melebihi 40km/jam. SmartTAG ini akan memancarkan suara beep ketika transaksi berhasil dan penghalang jalan otomatis akan terbuka. Di pintu keluar tol plaza, tarif tol akan dipotong dari kartu Touch 'n Go. Tarif tol dan sisanya baru akan ditampilkan pada Indikator Tarif Tol (TFI) di jalur tol. Sistem tol tertutupSistem tol tertutup mengharuskan pengguna jalan tol untuk mengambil tiket transit di gerbang tol masuk dan melakukan pembayaran tarif tol di gerbang tol keluar. Besaran tarif tol ditentukan berdasarkan jarak tempuh pengguna di jalan tol. Bagi pengguna jalan tol yang menggunakan fasilitas SmartTAG, pengguna hanya perlu berkendara masuk dan keluar di jalur SmartTAG di gerbang-gerbang tol yang terkait. Panduan pembayaranBerikut adalah panduan pembayaran tol menggunakan SmartTAG di jalan tol dengan sistem tertutup.  Plaza tol masuk
Plaza tol keluar
Jalan tol dengan sistem tol tertutupBerikut adalah daftar jalan tol dengan sistem tol tertutup yang menyediakan fasilitas SmartTAG di Malaysia.
Sistem tol terbukaSistem tol terbuka mengharuskan pengguna jalan tol membayar tarif tol di setiap gerbang tol yang dilalui pengguna. Besaran tarif tol adalah tarif tetap yang ditentukan oleh оператор jalan tol. Bagi pengguna jalan tol yang menggunakan fasilitas SmartTAG, pengguna hanya perlu berkendara masuk dan keluar di jalur khusus SmartTAG di setiap gerbang tol yang dilalui. Panduan pembayaranBerikut adalah panduan pembayaran tol menggunakan SmartTAG di jalan tol dengan sistem terbuka.
Jalan tol dengan sistem tol terbukaBerikut adalah daftar jalan tol dengan sistem tol terbuka yang menyediakan fasilitas SmartTAG di Malaysia.
Sebagai keamanan akses masuk
Untuk mempelbagaikan penggunaan SmartTAG dan menarik lebih banyak pelanggan SmartTAG, Teras Teknologi bekerja sama dengan Nusajaya Land Sdn Bhd, pengembang Iskandar Puteri, telah mengimplementasikan Sistem Keamanan Akses Pintu Masuk yang aman untuk Taman Bungalow Ledang Heights. Dijuluki sebagai Beverly Hills-nya Johor, Ledang Heights terdiri dari 571 kavling bungalow yang terletak di dekat jalan tol menuju Singapura, North–South Expressway Central Link (NSECL/ELITE) dan dalam jarak enam kilometer dari Kompleks Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina Sultan Abu Bakar. SmartTAG menawarkan keamanan dan kenyamanan. Keamanan disediakan oleh dua lapis pengenalan elektronik yang diperlukan untuk mengakses perimeter; unit SmartTAG dan smartcard yang diberikan dan terdaftar di departemen keamanan. Unit-unit ini harus terdeteksi secara bersamaan pada kendaraan yang berwenang untuk masuk ke Ledang Heights. SmartTAG dan kartu yang diberikan juga dapat digunakan di semua jalan tol yang menggunakan SmartTAG sebagai EPS. Rencana sedang disusun untuk adaptasi lebih lanjut dari SmartTAG di pengembangan perumahan bergengsi lainnya. Lihat pulaReferensi
Pranala luar
|
