Artikel ini kekurangan informasi dan perlu dikembangkan agar memenuhi standar Wikipedia. Tolong kembangkan artikel dengan melengkapi informasi yang relevan. Rincian lebih lanjut mungkin tersedia di halaman pembicaraan.
Prof. Dr. Simuh (3 Juni 1933 – 27 Mei 2015)[1][2] adalah sseorang yang berkemampuan dan berkeahlian dalam bidang satra Jawa. Ia dikenal sebagai orang yang paling berwenang dalam bidang tersebut.
Simuh meraih gelar doktor dengan disertasinya berjudul "Mistik Islam Kejawen Raden Ngabehi Ronggowarsito (lakian tentang Wirid Hidayat Jati)". Ia juga dikukuhkan menjadi guru besar (profesor) dengan pidatonya yang bertema Perkembangan Aspek Akidah dalam Sufisme bahkan hingga kini Simuh pun memasukkan kajian tasawuf ke dalam bukunya Islam dan Pergumulan Budaya.
Simuh banyak dipengaruhi oleh kehidupan sosial yang ada di Jawa karena Simuh berkediaman di Yogyakarta. Jadi, harus menganut salah satu aliran-aliran Islam yang ada di Jawa, sehingga Simuh harus ikut terlibat dalam dunia yang sedang menjadi sasaran atau objek penelitiannya. Pengaruh sosial yang dialami Simuh tidak lepas dari pengaruh masyarakat Jawa yang cenderung masih awam dan nuansa budayanya masih sangat kuat, dan kental dengan adat istiadatnya.