Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Samoseli

Dua samosel pada tahun 2007

Samoseli atau Samesoly adalah sebutan untuk penduduk mandiri di Zona Terlarang Chernobyl. Zona Terlarang Chernobyl adalah kawasan sepanjang 30 kilometer yang mengelilingi daerah paling terkontaminasi di dekat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl. Kata Samosely (самосели, самосёлы, самасёлы) berasal dari bahasa Ukraina, Rusia, dan Belarusia yang artinya "penduduk mandiri".

Ringkasan

Penduduk yang bermukim di daerah Zona Eksklusif Chernobyl adalah Penduduk yang rata-rata usia nya sudah lanjut usia. yang bermukim di daerah sekitar dari 30 kilometer Zona Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl sebelum terjadinya tragedi bencana Chernobyl. Dan ada sebagian penduduk Samoseli yang berasal dari daerah yang terkena dampak dari tragedi bencana Chernobyl seperti Kota Chernobyl, Pripyat, Teremtsi, dan lain-lainnya. Mereka Penduduk yang berasal dari daerah yang terkena dampak dari tragedi bencana Chernobyl mengungsi ke Zona Eksklusif Chernobyl yang menolak mengungsi dari daerah asal mereka. Mereka yang tidak mau mengungsi itu dipaksa oleh Pemerintahan Uni Soviet dengan janji mereka dapat tinggal di daerah asal mereka. Namun, Mereka mendapatkan diskriminasi, Ditelantarkan, Kesehatan mereka tidak diperhatikan oleh pemerintahan. Sehingga mereka memilih untuk kembali ke Daerah sekitar Zona Eksklusif Chernobyl.


Pada awalnya, 1.200 orang kembali ke daerah tersebut pada tahun 1986 setelah dievakuasi.[1] Kemudian, pada 2007, terdapat 314 Samoseli yang tersisa (dari 100.000 penduduk sebelumnya di daerah tersebut yang telah dievakuasi), menurut sensus Samoseli resmi terakhir. Di tahun 2017, hanya tersisa 135 Samoseli.[2] Sebagian besar penduduknya terkonsentrasi di Kota Chernobyl, dan sekitar separuh penduduknya tersebar di 11 desa lain di seluruh zona tersebut. Rata-rata usia Samoseli adalah 63 tahun. Alasan utama menurunnya penduduk Samoseli adalah usia mereka yang sudah lanjut.


Populasi

Di daerah Zona Eksklusif Chernobyl, penduduk diperkirakan berjumlah 197 pada tahun 2012, turun dari 328 pada tahun 2007 dan 612 pada tahun 1999. Selama 25 tahun belakangan, terdapat lebih dari 900 kematian dan hanya satu kelahiran di Zona Pengecualian Chernobyl. Satu-satunya kelahiran yang diketahui terjadi pada 25 Agustus 1999, ketika Lydia Sovenko, yang berusia 46 tahun, melahirkan seorang anak perempuan yang sehat. Baik Lydia dan suaminya, Mikhailo Bedernikov telah kembali ke Chernobyl beberapa bulan sebelumnya. Sang anak, Maria Sovenko tinggal di Chernobyl sampai tahun 2006. Dia pindah ke sebuah desa di luar Zona Pengecualian, di mana dia bersekolah di sekolah asrama. Maria kembali ke Chernobyl hanya pada akhir pekan, untuk menemui ibunya yang masih bermukim di kota itu.


Pada tahun 2007, rata-rata penduduk Samosel berusia 63 tahun. Di tahun 2012, pemerintahan setempat memberikan izin secara tidak resmi kepada warga Samosel yang sudah lanjut usia untuk bermukim di daerah tersebut, tetapi memerintahkan semua warga yang berusia lebih muda untuk meninggalkan daerah tersebut. Jumlah penduduk pada tahun 2009 tercatat berjumlah 271 jiwa. Pada tahun 2016, jumlah penduduknya telah turun hingga sekitar 180 orang, sebagian besar dari mereka adalah perempuan.[3]

Hunian Pop. (2000s) Pop. (1986) Raion Ukrainian
Chernobyl (kota)
1,054
13,700
Vyshhorod Чорнобиль
Pripyat (kota)
1,000
49,360
Vyshhorod При́п'ять
Illintsi
37
1,059
Vyshhorod Іллінці
Teremtsi
36
463
Vyshhorod Теремці
Kupuvate
32
324
Vyshhorod Купувате
Opachychi
20
681
Vyshhorod Опачичі
Paryshiv
16
678
Vyshhorod Паришів
Lubianka
12
612
Vyshhorod Луб'янка
Poliske
10
12,000
Vyshhorod Поліське
Otashiv
10
71
Vyshhorod Оташів
Ladyzhychi
8
683
Vyshhorod Ладижичі
Rudnia-Illinetska
8
114
Vyshhorod Рудня-Іллінецька
Zapillia
5
2,849
Vyshhorod Запілля
Vilcha
3
3,000
Vyshhorod Вільча
Novoshepelychi
2
1,683
Vyshhorod Новошепеличі

Ada juga beberapa keluarga yang bermukim di kota Chernobyl secara ilegal, setelah mereka bermigrasi dari daerah-daerah di luar Zona Pengecualian untuk menghindari kemiskinan. Penduduk ini telah mengabaikan perintah pemerintah untuk meninggalkan daerah tersebut, dan bersikap tidak bersahabat dengan para wartawan. Menurut pemerintah setempat, para penghuni liar ini telah menempati sejumlah bangunan di kota tersebut, tanpa izin yang sah dari pemilik aslinya.

Pada April 2013, Kementerian Kebijakan Sosial Ukraina mengatakan bahwa para pemukim tersebut mendapatkan dukungan sosial penuh dari pemerintah, namun ia mengecualikan kemungkinan untuk melegalkan tempat mereka tinggal di zona tersebut karena mereka masih dilarang tinggal di sana. Ia juga mengatakan bahwa kementeriannya tidak mendaftarkan para pemukim ilegal, namun memperkirakan jumlah mereka pada tahun 2013 sekitar 200-2.000 orang. [4]


Setelah pecahnya perang di Donbas pada 2014, para pengungsi dari konflik tersebut menetap di Zona Pengecualian Chernobyl atau di sekitarnya.[5]

Referensi

  1. ^ "Как сейчас живут самосёлы в Чернобыльской зоне отчуждения". 112 Украина. 2018-04-26. Diakses tanggal 2018-10-29.
  2. ^ "Последние самосёлы Чернобыльской зоны рассказали о своем хозяйстве и необычных сувенирах от туристов". ТСН. 2017-10-18. Diarsipkan dari asli tanggal 2018-10-30. Diakses tanggal 2018-10-29.
  3. ^ "Why a babushka in Chernobyl Exclusion Zone refuses to leave home". USA Today.
  4. ^ Королевська: у Чорнобильській зоні відчуження проживають до 2000 самоселів 2013-04-24 13:38:00. (dalam bahasa Ukraina). Ukrainian News Agency. 2013-04-24. Diakses tanggal 2013-06-10.
  5. ^ The people who moved to Chernobyl by Zhanna Bezpiatchuk, BBC News (12 October 2018)

Pranala luar

Templat:Chernobyl disaster

Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Portal di Ensiklopedia Dunia

Kembali kehalaman sebelumnya