Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Reseptor sensorik


Templat:Infobox anatomi

Reseptor sensorik adalah struktur atau sel khusus dalam tubuh yang berfungsi untuk mendeteksi dan menanggapi berbagai bentuk rangsangan dari lingkungan luar maupun dari dalam tubuh. Reseptor ini merupakan bagian penting dari sistem saraf sensorik, yang memungkinkan manusia dan hewan untuk merasakan, memahami, dan bereaksi terhadap perubahan di sekitar mereka.[1]

Klasifikasi reseptor sensorik

Reseptor sensorik dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis rangsangan yang mereka deteksi: [2]

1. Mekanoreseptor

Merespons rangsangan mekanis seperti tekanan, getaran, regangan, dan sentuhan. Contoh:

[3]

2. Termoreseptor

Merespons perubahan suhu. Terdapat dua jenis utama:

  • Termoreseptor dingin (diaktifkan oleh suhu rendah)
  • Termoreseptor panas (diaktifkan oleh suhu tinggi)

[4]

3. Nosiseptor

Merespons rangsangan nyeri akibat kerusakan jaringan atau potensi bahaya (mekanis, termal, kimiawi). Umumnya terdapat di kulit, jaringan ikat, dan organ dalam.[5]

4. Fotoreseptor

Merespons cahaya. Terletak di retina mata:

5. Kemoreseptor

Merespons zat kimia dalam larutan, seperti:

  • Reseptor penciuman di hidung (bau)
  • Reseptor pengecap di lidah (rasa)
  • Reseptor kimia darah (deteksi kadar O₂, CO₂, pH)

6. Proprioseptor

Merespons posisi dan gerakan tubuh, terutama di otot, tendon, dan sendi. Contoh:

Mekanisme kerja

Rangsangan eksternal diubah menjadi impuls listrik melalui proses yang disebut transduksi sensorik. Impuls ini dikirim melalui neuron sensorik ke sistem saraf pusat untuk diproses menjadi persepsi sadar atau refleks otomatis.

Peran klinis

Kerusakan atau gangguan pada reseptor sensorik dapat menyebabkan berbagai gangguan, seperti:

  • Neuropati perifer (hilangnya sensasi)
  • Hiperalgesia (kepekaan berlebihan terhadap nyeri)
  • Anosmia (hilangnya penciuman)
  • Disfungsi proprioseptif (gangguan keseimbangan)

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Marieb, Elaine N. (2018). Human Anatomy & Physiology (Edisi 11th). Pearson. ISBN 9780134807426.
  2. ^ "Sensory Receptors – Function and Classification". NCBI Bookshelf. National Center for Biotechnology Information. Diakses tanggal 4 Juli 2025.
  3. ^ "Sensory receptor". Encyclopædia Britannica. Diakses tanggal 4 Juli 2025.
  4. ^ "Sensory Receptor". ScienceDirect. Diakses tanggal 4 Juli 2025.
  5. ^ Tortora, Gerard J. (2017). Principles of Anatomy and Physiology (Edisi 15th). Wiley. ISBN 9781119400066.

Pranala luar

Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Portal di Ensiklopedia Dunia

Kembali kehalaman sebelumnya