Rahmadi Sunoko
Rahmadi Sunoko[1] (lahir 4 Oktober 1980) adalah seorang akademisi dan birokrat Indonesia yang menjabat sebagai Kepala Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan[2] (BBP3KP) sejak Maret 2025. Lembaga tersebut merupakan Unit Pelaksana Teknis setingkat eselon II di bawah naungan Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Ia dikenal atas kontribusinya dalam pendampingan dan penguatan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah[3] sektor kelautan dan perikanan.[4][5][6] Selain itu, ia aktif dalam pendampingan teknologi dan manajemen usaha terhadap petambak garam serta industri kecil menengah pengolah garam.[7][8] Latar belakangRahmadi Sunoko lahir di Pati, Jawa Tengah, pada 4 Oktober 1980. Ia memulai karier sebagai Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dan aktif terlibat dalam berbagai organisasi kemasyarakatan, khususnya di sektor kelautan dan perikanan. PendidikanRahmadi Sunoko menyelesaikan pendidikan Diploma III di Akademi Perikanan Sidoarjo pada tahun 2001 dengan peminatan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan. Pada tahun 2006, ia melanjutkan studi S1 dengan jurusan Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan. Pada tahun 2012, ia meraih gelar Master of Science di bidang Marine Affairs and Resource Management dari National Taiwan Ocean University, Taiwan.[9] Ia meraih gelar doktor dalam bidang manajemen dan bisnis dari Sekolah Bisnis IPB University pada tahun 2023.[10] Disertasinya berjudul Strategi Peningkatan Daya Saing pada Bisnis Industri Pengolahan Garam di Indonesia, yang menyoroti tata kelola perdagangan garam nasional[11] dan strategi peningkatan daya saing industri kecil menengah (IKM) pengolah garam di Indonesia.[12][13] KarierRahmadi Sunoko mengawali karier birokrasi di Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai pegawai di Inspektorat Jenderal, Departemen Kelautan dan Perikanan. Pada tahun 2024, Rahmadi Sunoko, analis kebijakan senior Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia, mewakili Indonesia sebagai pembicara dalam The 23rd APEC Roundtable Meeting on the Involvement of the Business/Private Sector in the Sustainability of the Marine Environment yang diselenggarakan di Taipei, Taiwan. Dalam forum tersebut, ia menyampaikan perspektif terkait peran sektor swasta dalam keberlanjutan lingkungan laut.[14][15] Pada tahun 2025, ia mendapatkan amanat dari Menteri Kelautan dan Perikanan yaitu Sakti Wahyu Trenggono sebagai pejabat eselon II, Kepala Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan.[16] OrganisasiRahmadi Sunoko aktif dalam organisasi profesi seperti Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia. Pada tahun 2019, ia menempati posisi sebagai Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah ISPIKANI Jakarta. Pada 2023, ia diberi amanah sebagai Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan ISPIKANI.[17] Pada tahun 2024, ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang di Masyarakat Perikanan Nusantara (MPN) dan terlibat langsung dalam penguatan sektor kelautan dan perikanan melalui pengembangan jaringan organisasi di berbagai daerah, seperti Asosiasi Pendamping Manajemen Usaha Kelautan dan Perikanan.[18][19] Tanda jasa
Penelitian dan publikasi
Referensi
|