Pengendalian mikroba adalah proses mengatur dan mengendalikan populasi mikroorganisme yang berpotensi merugikan, seperti bakteri, virus, jamur, dan protozoa. Mikroorganisme ini dikenal sebagai mikroba, mikroba dapat mengganggu kesehatan manusia,[1] hewan, industri makanan,[2] pertanian, dan lingkungan.
Mikroorganisme memiliki peran yang menguntungkan dan merugikan. Peran menguntungkan meliputi siklus nutrisi, dekomposisi bahan organik, produksi makanan, dan beberapa memiliki efek terapeutik. Namun, beberapa mikroorganisme juga dapat menyebabkan penyakit atau infeksi, menghasilkan racun, dan menjadi patogen.[3]
Metode
Pengendalian mikroba dapat dilakukan dengan metode fisika, kimia, dan biologi.
Metode fisika
Metode pengendalian mikroba secara fisika melibatkan penggunaan agen antimikroba dengan bantuan peralatan dan mesin. Beberapa metode pengendalian fisika antara lain:
Pembekuan: Bakteri dan virus dapat bertahan hidup pada suhu -20°C (suhu alat pembeku mekanis), -70°C (suhu es kering atau CO2 beku), dan -195°C (suhu nitrogen cair).
Pendinginan: Beberapa bakteri dapat tetap hidup selama berbulan-bulan pada suhu sekitar 4-7°C (suhu lemari es).