OBS Studio
RingkasanOBS Studio adalah aplikasi gratis dan sumber terbuka untuk perekaman layar dan live streaming. Ditulis dalam bahasa C / C++ dan dibangun dengan Qt, OBS Studio menyediakan berbagai fitur seperti perekaman secara langsung, komposisi adegan, perekaman, pengodean, dan penyiaran melalui Real-Time Messaging Protocol (RTMP), HLS, SRT, RIST atau WebRTC. Aplikasi ini dapat mengalirkan video ke berbagai platform yang mendukung RTMP, termasuk YouTube, Twitch, Instagram, dan Facebook.[10] Untuk pengkodean video, OBS Studio dapat menggunakan transcoder x264, AOM-AV1, SVT-AV1,[11] Intel Quick Sync Video, Nvidia NVENC, AMD Video Coding Engine dan VAAPI untuk mengkodekan aliran video ke dalam format H.264/MPEG-4 AVC atau H.265/HEVC.[12] Aplikasi ini juga dapat mengodekan beberapa track audio dalam format AAC dan Opus. Pengguna yang lebih berpengalaman dapat memilih codec dan kontainer apa pun yang tersedia di libavcodec dan libavformat, atau memilih output stream ke URL FFmpeg khusus.[13] OBS Studio juga mendukung plug-in untuk memperluas fiturnya.[14] Antarmuka pengguna![]() Antarmuka pengguna utama OBS Studio tersusun menjadi lima bagian: scenes (adegan), sources (sumber), audio mixer (mixer audio), transitions (transisi), dan controls (kontrol). Scenes adalah kelompok sumber seperti video langsung dan rekaman, teks, dan audio. Panel mixer memungkinkan pengguna untuk membisukan audio, mengatur volume melalui fader virtual, dan menerapkan efek dengan menekan ikon roda gigi di sebelah tombol bisu. Panel kontrol memiliki opsi untuk memulai/menghentikan stream atau rekaman, tombol untuk mengubah OBS ke Studio Mode yang lebih profesional (lihat di bawah), tombol untuk membuka menu pengaturan, dan tombol untuk keluar dari program. Bagian atas memiliki pratinjau video langsung yang digunakan untuk memantau dan mengedit adegan saat ini. Antarmuka pengguna dapat dialihkan ke berbagai tema, termasuk tema gelap dan terang, tergantung pada preferensi pengguna. Tata letak antarmuka juga dapat disesuaikan lebih lanjut dengan melepaskan (undocking) atau menyesuaikan ukuran dan lokasi setiap panel. Saat berada dalam Mode Studio, terdapat dua jendela pratinjau kanvas: jendela kiri berfungsi untuk memodifikasi dan melihat pratinjau adegan non-aktif (Preview), sementara jendela kanan menampilkan pratinjau adegan yang sedang tayang langsung (Program). Di bagian tengah, terdapat tombol transisi sekunder yang memungkinkan transisi ke adegan non-aktif di jendela kiri menggunakan "transisi cepat" yang ditentukan pengguna. Riwayat pengembanganOBS Studio dimulai sebagai proyek kecil yang dibuat oleh Lain Bailey, tetapi berkembang pesat dengan bantuan banyak kolaborator daring yang bekerja untuk meningkatkan OBS dan berbagi pengetahuan tentang program tersebut. Versi pertama dirilis pada bulan Agustus 2012.[15] Pada tahun 2013, pengembangan dimulai pada versi yang ditulis ulang, yang dikenal sebagai OBS Multiplatform (kemudian berganti nama menjadi OBS Studio) untuk dukungan multi-platform, rangkaian fitur yang lebih menyeluruh, dan API yang lebih canggih.[16] Pada tahun 2016, OBS "Klasik" tidak lagi didukung dan OBS Studio menjadi versi utama.[17] Pada bulan Maret 2022, OBS dirilis di Steam untuk Windows dan Mac.[18] Pada tanggal 16 Desember 2021, seorang pengembang OBS Studio menyoroti perilisan aplikasi TikTok Live Studio yang hanya bisa diakses melalui undangan. Aplikasi tersebut tampak dibangun berdasarkan kode OBS Studio, tanpa pengakuan dan melanggar lisensi OBS Studio.[19][20] Referensi
Pranala luar
|