Nina Demme
Nina Petrovna Demme (bahasa Rusia: Нина Петровна Демме, 1902 – 16 Maret 1977) adalah seorang penjelajah kutub, ahli biologi, dan ornitolog asal Soviet. Ia merupakan salah satu perempuan pertama yang menjelajahi Arktik dan memimpin Ekspedisi kutub. Dibesarkan dalam sebuah keluarga poliandri di Kostroma, ia menempuh pendidikan di gimnasium perempuan pertama di Rusia dari tahun 1907 hingga 1914, kemudian melanjutkan studi untuk menjadi guru. Setelah mengikuti kursus pekerja di bawah bimbingan istri Lenin, Nadezhda Krupskaya, ia mengajar tentang kolektivisme di Kegubernuran Ufa sebelum menetap di Leningrad pada tahun 1921 untuk belajar di Institut Geografi. Selama delapan tahun, ia menempuh pendidikan dalam bidang geografi dan biologi serta berpartisipasi dalam berbagai penelitian lapangan terkait eksplorasi kutub. Setelah lulus pada tahun 1929, Demme bekerja di Institut Penelitian Arktik dan Antartika dan ikut serta dalam ekspedisi dua tahun ke Franz Josef Land, di mana ia menjadi satu-satunya perempuan dalam tim tersebut. Ia kemudian ditunjuk untuk memimpin ekspedisi ke Severnaya Zemlya, yang saat itu dikenal sebagai Kepulauan Kamenev. Bersama tiga rekan laki-lakinya, ia memetakan bagian barat kepulauan tersebut serta melakukan penelitian mengenai flora dan fauna di kawasan itu. Sekembalinya ke Leningrad pada tahun 1934, ia meneliti potensi pertanian kolektif terhadap hewan-hewan di wilayah utara, serta selama beberapa musim mempelajari rubah hitam dan kemungkinan pembiakan eider. Demme memperoleh gelar Kandidat dalam bidang biologi pada tahun 1946 dan menjadi profesor. Namun, ia kurang tertarik untuk tetap mengajar di kelas dan lebih memilih untuk terus melakukan penelitian lapangan hingga pensiun pada tahun 1959. Setelah pensiun, ia menghabiskan waktunya dengan melukis serta menanam dan merawat kebun besar yang berisi berbagai jenis bunga dan pepohonan hingga akhir hayatnya pada tahun 1977. Kehidupan awalNina lahir pada tahun 1902 di Kostroma, Kekaisaran Rusia, dari pasangan Maria Ivanovna Ryabtsova dan Ludwig Fedorovich Demme. Ia merupakan anak di luar nikah[1][2] yang dibesarkan dalam keluarga poliandri, yang terdiri atas istri pertama ayahnya beserta sembilan anak, serta lima anak dari ibunya. Saudara tiri dari pihak ibu, Valya dan Kolya, diberi nama sesuai dengan nama suami pertama ibunya, seorang Jerman bernama Huber. Sementara itu, Nina, Julia, dan Seryozha merupakan saudara kandung dari hubungan ibunya dengan ayahnya. Karena seluruh saudara kandungnya lahir di luar nikah, mereka menggunakan patronimik keluarga, Petrovna,[1] yang diambil dari nama baptis ayah angkat mereka, Petr Ryabtsov,[3] serta nama belakang ibu mereka, Ryabtsov. Surat-surat identitas yang dipalsukan, yang mencantumkan namanya sebagai Nina Petrovna Demme-Ryabtseva, memungkinkan Demme menjadi satu-satunya anak dalam keluarga yang dapat menggunakan nama belakang ayahnya serta bersekolah di gimnasium (setara sekolah menengah).[1] Ayahnya adalah seorang bangsawan Jerman, yang awalnya bernama Ludwig von Medem , sebelum mengubah nama keluarganya menjadi Demme dan bermigrasi ke Rusia. Di Rusia, ia mengelola sebuah toko sepeda di Galich, sebelum pindah ke Kostroma dan menjalin hubungan dengan Ryabtsova, yang mengelola pabrik bir peninggalan suami pertamanya. Setelah memanggil istri dan anak-anaknya dari Jerman, kedua keluarga tersebut menyewa sebuah rumah yang kelak menjadi Perpustakaan Pushkin di Kostroma. Ryabtsova, Ludwig, dan anak-anaknya tinggal di lantai atas gedung tersebut, sementara keluarga pertama Ludwig tinggal di rumah kebun. Kemudian, ia membangun sebuah rumah bagi keluarganya yang berlokasi di No. 23 Pastukhovskaya. Hubungan antara istri-istrinya dan anak-anaknya berlangsung harmonis, dan mereka bekerja sama dalam mengelola pertanian keluarga, yang menghasilkan unggas, buah-buahan, dan bunga untuk dijual di pasar lokal. Ludwig Demme dikenal sebagai penggemar burung dan membudidayakan berbagai jenis merpati langka, yang membuatnya cukup terkenal di masyarakat.[1] PendidikanSetelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, Demme melanjutkan studi di Gimnasium Perempuan Grigorov, sekolah menengah pertama bagi perempuan di Rusia.[1][4] Sekolah ini didanai oleh kaum bangsawan dari Oblast Kostroma, namun karena dokumennya mencantumkan Demme sebagai anak petani, ia sering menjadi sasaran ejekan.[1] Para siswi di sekolah ini dipersiapkan untuk menjadi guru dan mempelajari berbagai bidang, termasuk tari, musik, menjahit, serta bahasa Prancis, Jerman, dan Rusia; geografi; sastra; matematika; fisika; serta agama.[4] Ia lulus pada tahun 1914, kemudian melanjutkan pendidikan di seminari pelatihan guru di Kostroma.[5] Pada tahun 1917, saat berpartisipasi dalam proyek pemotongan rumput bersama masyarakat setempat, Demme mengetahui keberadaan kaum Bolshevik dan segera menjadi salah satu anggota pendiri Komsomol di Kostroma.[1] Pada tahun 1919, ia telah menjadi pemimpin Komsomol, bergabung dengan komune sekolah pekerja, serta aktif dalam komite provinsi.[5] Pada tahun 1920, ia pergi ke Moskow untuk mengikuti kursus pekerja yang diselenggarakan oleh Nadezhda Krupskaya, istri Lenin, di mana ia mempelajari konsep kolektivisme. Setelah menyelesaikan kursus, ia dikirim ke Kegubernuran Ufa di Pegunungan Ural untuk menyebarkan ilmu yang diperolehnya kepada masyarakat luas.[1][2] Pada tahun 1921, Demme pindah ke Leningrad untuk menempuh pendidikan di Institut Geografi. Beberapa pengajarnya meliputi Lev Berg, Alexei Bialynitsky-Birulya , Vladimir Bogoraz, Alexei Borisyak , Yakov Edelstein , Boris Fedtschenko, Alexander Fersman, Dmitry Nalivkin, dan Sergey Neustruev . Ia menempuh pendidikan di institut tersebut selama delapan tahun, yang kemudian menjadi Departemen Geografi di Universitas Negeri Leningrad.[5] Selama penelitian lapangan, ia berpartisipasi dalam berbagai ekspedisi ke Kaukasus dan Krimea,[1] serta terlibat dalam berbagai proyek, termasuk pembangunan jalan di Leningrad dan pelatihan anjing di sepanjang jalur kereta api dari Termez ke Dushanbe.[5] Pada tahun 1926, Demme memimpin ekspedisi ke Laut Kara,[6] diikuti oleh penelitian di Pegunungan Ural pada tahun 1927. Setelahnya, ia melakukan penelitian lapangan di Asia Tengah di sekitar Amu Darya untuk mempersiapkan reformasi lahan.[5][7] Saat masih menempuh pendidikan, ia bertemu dan menikah dengan seorang mahasiswa sekaligus penjelajah kutub, Ivan Markieltevich Ivanov .[8] Suaminya pernah terlibat dalam upaya penyelamatan pada tahun 1928 untuk menyelamatkan Umberto Nobile, seorang penjelajah kutub Italia, dan krunya setelah mereka mengalami kecelakaan dengan balon udara.[1][5][9] KarierEkspedisi Arktik![]() ![]() Pada tahun 1929, Demme lulus dan mulai bekerja di Institut Penelitian Arktik dan Antarktik yang didirikan pada tahun 1930.[5][9] Berkat pengalaman luas dan latar belakang risetnya, ia terpilih untuk ikut serta dalam ekspedisi kapal pemecah es George Sedov, yang direncanakan untuk melewati musim dingin di Franz Josef Land. Ivanov dikirim untuk mengelola stasiun kutub di Teluk Tikhaya di Pulau Hooker, bersama 11 ilmuwan yang dipimpin oleh Otto Schmidt.[5] Demme merupakan satu-satunya perempuan di antara mereka.[10] Pemberitaan internasional kala itu mengklaim bahwa ia adalah wanita pertama yang menjelajahi Arktik, meskipun klaim ini tidak sepenuhnya akurat.[8][11] Ia melakukan penelitian geografis dan biologis, serta menghabiskan dua tahun musim dingin di pulau tersebut.[8][9] Selain melakukan ekspedisi untuk meneliti flora dan fauna, Demme juga membantu hidrolog dalam pengukurannya.[12][13] Selama ekspedisi ini, ia bercerai dengan Ivanov dan menikah lagi dengan salah satu ilmuwan dalam ekspedisi. Namun, pernikahan itu berakhir setelah mereka kembali, dan ia kemudian menikah dengan Gabriel Ignatievich Ioylev, seorang operator radio.[14][15] ![]() Pada tahun 1932, ia memimpin tim yang terdiri dari tiga pria, termasuk seorang pemburu, meteorolog, dan suaminya, Ioylev, operator radio, untuk melewati musim dingin di Kepulauan Kamenev. Surat kabar melaporkan bahwa ia adalah wanita pertama yang memimpin ekspedisi kutub.[9][16] Rombongan berlayar dengan Roussanov, tiba pada 14 Agustus, dan menetap di sebuah kabin dengan kamar tidur besar, perpustakaan, serta ruang makan tempat mereka mendengarkan konser dan berita setiap malam.[17][18] Ia diangkat sebagai gubernur kepulauan dan diberi wewenang untuk mengatur perdagangan, imigrasi, serta urusan administratif lainnya.[16] Tim tersebut bertugas meneliti potensi komersial flora dan fauna di kepulauan tersebut selama satu musim dingin.[19] Mereka mengumpulkan sampel geologi dan botani, mempelajari berbagai jenis hewan dalam ekspedisi mereka,[17] serta memetakan bagian barat Severnaya Zemlya.[18] Namun, kapal pemecah es tidak dapat mencapai mereka, sehingga mereka terpaksa bertahan selama dua tahun.[16][17] Dalam salah satu insiden, ketika sedang berburu, anggota tim hampir menembaknya karena mengira ia adalah beruang kutub. Untuk menyelamatkan diri, ia menyanyikan aria dari La traviata agar dikenali.[18] Pada September 1934, pilot pemerintah Alexander Alexiev terbang dari Siberia dan berhasil mengevakuasi Demme dan timnya, serta Boris Lavrov dan pilotnya, yang sebelumnya mengalami kecelakaan pesawat dan berjalan sejauh 185 mil untuk mencapai stasiun Kamenev.[20] Karier AkademikSetelah kembali ke Leningrad, Demme melanjutkan studi pascasarjana di Institut Penelitian Arktik dan Antarktik, sambil mengajar biologi dan zoologi. Ia tertarik meneliti potensi peternakan kolektif hewan Arktik, terutama rubah hitam.[1][21] Karena tidak mendapatkan pendanaan dari institut, ia menyewa kapal nelayan kecil untuk melakukan penelitian di daerah terpencil.[22] Sejak tahun 1940-an, ia menggunakan metode dari Islandia untuk menciptakan peternakan eider eksperimental di Novaya Zemlya dan Pulau Vaygach.[23][24] Dengan menyediakan tempat bersarang dan mengurangi predator, penduduk setempat di bawah arahannya berhasil mengumpulkan 5.354 kg bulu eider dalam lima tahun.[24][25] Pada tahun 1946, Demme menyelesaikan disertasinya, Гнездовые колонии гаги обыкновенной на Новой Земле и организация гагачьего хозяйства (Koloni Sarang Eider di Novaya Zemlya dan Organisasi Peternakan Eider), dan meraih gelar Kandidat Ilmu dalam bidang biologi.[1] Ia diangkat menjadi profesor madya pada tahun 1949, tetapi kurang menyukai kegiatan mengajar di dalam kelas. Ia terus menyewa kapal kecil untuk meneliti satwa liar di Arktik hingga 1950-an.[22] Pada tahun 1949, ia meneliti cadangan alam Kandalaksha di Laut Putih, memperluas studi tentang eider. Ia juga mencoba mengembangkan pembibitan eider domestik, meskipun upayanya tidak berhasil. Pada tahun 1952, ia melakukan perjalanan terakhirnya ke Arktik, meneliti budidaya hewan di bagian utara Teluk Ob, Siberia. Pada tahun 1959, ia pensiun dan menulis otobiografinya.[22] Ia diizinkan membeli rumah peristirahatan musim panas di pesisir Laut Hitam dan memilih lokasi di antara Sochi dan Tuapse, dekat Volkonskaya. Di sana, ia membangun rumah dan taman yang luas, dengan berbagai jenis bunga serta pepohonan. Sebagai musisi yang terampil dan seniman yang berbakat, ia juga menciptakan beragai lukisan.[26] Kematian dan WarisanDemme meninggal pada 16 Maret 1977 di Leningrad[22] akibat phlegmon setelah menerima suntikan untuk mengobati kelainan jantung bawaan. Ia dikremasi di Leningrad, dan abunya dibawa ke Kostroma untuk dimakamkan. Keluarganya tidak berhasil meyakinkan otoritas setempat untuk mengalokasikan marmer guna pembuatan batu nisan.[26] Pada tahun 2017, makamnya ditemukan di pemakaman setempat di Jalan Kostromskaya. Ia dikenang sebagai salah satu perempuan penjelajah kutub pertama.[27] Pada abad ke-21, karyanya mengenai produksi bulu halus eider kembali menarik perhatian.[24][25] Karya Terpilih
ReferensiKutipan
Daftar Pustaka
Bacaan lebih lanjut
|