Muhammad Awaluddin
Muhammad Awaluddin (lahir 15 Januari 1968) adalah seorang profesional yang menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Sebelumnya ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Angkasa Pura II sejak 9 September 2016 hingga tanggal 17 November 2023 dan Komisaris Utama PT PELNI sejak 16 Januari 2024 hingga 27 Mei 2025 yang kemudian terpilih menjadi Wakil Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom Tahun Buku 2024 di Jakarta.[1] Latar belakangMuhammad Awaluddin lahir pada tanggal 15 Januari 1968 di Jakarta. Ia merupakan lulusan Teknik Elektro Universitas Sriwijaya pada tahun 1990. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di European University, Antwerpen, Belgia dan meraih gelar Master Administrasi Bisnis pada tahun 1998. Selama berkarier di BUMN Indonesia, ia juga meraih gelar Doktor di bidang Ilmu Manajemen dari Universitas Padjadjaran, Bandung pada tahun 2016. Pendidikan
Pendidikan eksekutif
KarierMuhammad Awaluddin memulai kariernya di Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) pada tahun 1991 sebagai Access Network Engineer di Wilayah Usaha Telekomunikasi VII Jawa Timur. Setelah 16 tahun berkarier, ia kemudian diangkat menjadi Executive General Manager untuk Divisi Regional I Sumatera pada Februari tahun 2007 hingga Juli tahun 2009 dan berlanjut menjadi Executive General Manager Access Network Infrastructure Division pada Juli 2009 sampai Desember 2010 di PT Telekomunikasi Indonesia (Persero). Selama berkarier, ia telah menerima banyak penghargaan hingga mendapatkan Satya Lencana Pembangunan Presiden RI pada tahun 2008. Berkat keterampilan teknis dan manajerial, Ia diangkat menjadi Direktur Utama PT Infomedia Nusantara pada 10 Desember tahun 2010 sampai Mei 2012. Ia kemudian menjabat sebagai Direktur Enterprise & Business Service di PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. pada Mei 2012 hingga September 2016. Selanjutnya ia sempat menjadi CEO of Enterprise Business PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. pada bulan Januari hingga September tahun 2016. Pada 9 September 2016, berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN, Awaluddin ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Angkasa Pura II. Kepemimpinannya di perusahaan pengelola bandara ini berlangsung hingga 17 November 2023, di mana ia berhasil mentransformasi operasional bandara-bandara strategis Indonesia.[2] Pada tanggal 16 Januari 2024, Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Muhammad Awaluddin sebagai Komisaris Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PELNI.[3] Posisi ini menempatkannya dalam dewan komisaris yang bertanggung jawab mengawasi kinerja direksi dan memastikan PELNI beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip good corporate governance. Setelah menjalankan tugas sebagai Komisaris Utama PELNI selama lebih dari satu tahun, masa jabatan Muhammad Awaluddin berakhir pada 27 Mei 2025. Dalam transisi pada hari yang sama, Muhammad Awaluddin kembali ke PT Telkom Indonesia dalam peran yang lebih senior. Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom 2025 yang digelar pada Selasa, 27 Mei 2025, para pemegang saham menyetujui pengangkatannya sebagai Wakil Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.[4] Organisasi
Penghargaan
Bibliografi
Referensi
|