Mary Clutter
Selain melakukan penelitian, Clutter juga aktif dalam meningkatkan keterlibatan perempuan dalam bidang sains serta menanggulangi diskriminasi gender dalam promosi dan pengembangan karier. Ia bergabung dengan National Science Foundation (NSF) pada tahun 1974 dan kemudian menjadi asisten direktur untuk seluruh bidang ilmu biologi. Dalam perannya ini, ia menggunakan dana hibah NSF untuk mendukung ilmuwan berdasarkan prestasi mereka, terutama bagi perempuan yang kurang mendapatkan pengakuan. Selama kariernya, ia terlibat dalam berbagai proyek ilmiah di bidang biologi tumbuhan, termasuk penelitian genom organisme model Arabidopsis thaliana. Clutter menjadi anggota berbagai organisasi ilmiah profesional, termasuk American Association for the Advancement of Science, American Society for Cell Biology, dan Association for Women in Science. Ia juga berpartisipasi dalam berbagai dewan komite ilmiah pemerintahan, khususnya yang terkait dengan bioteknologi. Berbagai penghargaan dan gelar doktor kehormatan dianugerahkan kepadanya, termasuk tiga kali Presidential Rank Awards di bawah tiga administrasi presiden yang berbeda. Kehidupan Awal dan PendidikanMary Clutter lahir di Charleroi, Pennsylvania, pada 29 Maret 1930, dari pasangan Frank dan Helen Clutter.[2] Ia menempuh pendidikan di Allegheny College, memperoleh gelar Bachelor of Science dalam bidang biologi, dan bekerja di laboratorium Ralph Wetmore di Harvard University. Ketika salah satu anggota laboratorium tersebut, Ian Sussex, meninggalkan Harvard untuk menjadi asisten profesor di University of Pittsburgh,[3] Clutter mengambil kesempatan untuk bergabung dengannya guna memulai studi pascasarjana di laboratoriumnya. Di sana, ia menyelesaikan gelar Master of Science serta Ph.D. dengan penelitian mengenai teknik kultur jaringan tumbuhan.[4] KarierPenelitian Awal dan Keterlibatan Perempuan dalam SainsPada tahun 1960, Sussex memindahkan laboratoriumnya ke Yale University, dan Clutter ikut bergabung sebagai peneliti asosiasi. Penelitiannya bersama mahasiswa pascasarjana berkembang menjadi program penelitian mandiri, meskipun masih berada di bawah naungan laboratorium Sussex. Namun, karena adanya hambatan bagi perempuan untuk memperoleh posisi akademik tinggi pada masa itu, Clutter menyadari kecilnya peluang untuk mendapatkan jabatan profesor tetap di Yale.[5] Ia melihat bagaimana minimnya kesempatan bagi perempuan untuk maju serta kurangnya kepedulian mahasiswa pascasarjana laki-laki terhadap isu ini, sehingga ia mengambil dua keputusan. Pertama, ia membentuk kelas bersama Virginia Walbot mengenai interaksi antara sains dan masyarakat, di mana mahasiswa diminta mengambil sampel air sungai di sekitar pabrik dan industri untuk meneliti dampak negatifnya terhadap masyarakat di New Haven, Connecticut. Kedua, ia mendirikan komunitas perempuan bersama Walbot, Mary Lake Polan, serta ilmuwan perempuan lainnya untuk mendukung gerakan peningkatan partisipasi perempuan dalam sains. Pada pertemuan AAAS tahun 1971, Clutter dan Walbot mengorganisasi kaukus perempuan dalam organisasi tersebut dan berhasil memperoleh perpanjangan dana sebesar $50.000 untuk mendirikan Women in Science Office, yang diumumkan dalam jurnal Science pada tahun berikutnya.[6] Daftar Referensi
|