Manusia TianyuanManusia Tianyuan (Hanzi sederhana: 田园洞人; Hanzi tradisional: 田園洞人; Pinyin: Tiányuándòng Rén) adalah fosil manusia modern awal yang ditemukan di Tiongkok. Berdasarkan penanggalan radiokarbon, fosil ini berasal dari periode sekitar 39.000 hingga 42.000 tahun yang lalu, menjadikannya salah satu temuan tertua manusia modern di Asia Timur.[1] Penemuan dan AnalisisFosil manusia Tianyuan ditemukan di Tianyuan Cave, dekat Beijing. Analisis isotop menunjukkan bahwa makanan individu ini terutama berasal dari ikan air tawar, mengindikasikan ketergantungan pada sumber daya perairan.[1] Secara morfologi, manusia Tianyuan menunjukkan ciri-ciri Homo sapiens modern awal. Fosil ini tidak memiliki beberapa fitur mandibula yang umum pada manusia purba akhir dari Eurasia Barat atau Selatan, menunjukkan perbedaan evolusioner. Berdasarkan tingkat keausan gigi (atrisi oklusal), diperkirakan individu ini meninggal pada usia 40–50 tahun.[2] Keterkaitan GenetikAnalisis DNA tahun 2013 mengungkapkan bahwa manusia Tianyuan memiliki hubungan genetik dengan populasi Asia modern dan penduduk asli Amerika.[1] Namun, secara genetik ia berbeda dari leluhur langsung orang Eropa modern atau Aborigin Australia. Manusia Tianyuan termasuk dalam haplogrup mitokondria B, yang umum ditemukan di Asia Timur dan Amerika saat ini. Selain itu, ditemukan afinitas genetik unik dengan fosil Goyet Q116-1 dari Gua Goyet, Belgia, yang tidak ditemukan pada individu purba lainnya dari Eurasia Barat.[1] Referensi
|