Main makanan
![]() Main makanan, juga dikenal sebagai sitofilia, adalah salah satu bentuk fetisisme seksual di mana pelakunya terangsang oleh situasi erotis yang melibatkan makanan. Permainan makanan tumpang tindih dengan fetisisme lainnya, termasuk fetisisme basah dan berantakan, feederisme, dan nyotaimori. Fetisisme ini berbeda dari vorarefilia karena main makanan bergairah terhadap makanan, sementara vorarefilia bergairah terhadap tindakan memakan makhluk hidup, atau dimakan hidup-hidup. PraktikMakanan apa pun bisa dianggap erotis, tergantung konteks dan orang yang melihatnya. Makanan tertentu, seperti pisang dan hot dog, umumnya dianggap sebagai objek fetisisme karena bentuknya yang menyerupai penis. Makanan yang dapat dimakan diatas tubuh orang lain, seperti krim kocok atau cokelat leleh, juga populer, terutama dalam budaya populer. Beberapa makanan dan herba konon dapat membangkitkan gairah seksual, dan dapat memiliki konotasi seksual, seperti tiram. Beberapa pembuat dildo rumahan membentuk makanan menyerupai bentuk penis agar lebih mudah dimasukkan.[1] Alkohol![]() Body shot atau sloki tubuh adalah minuman beralkohol yang diminum langsung dari tubuh seseorang. Body shot dilakukan meminum segelas minuman beralkohol yang ditaruh di atas tubuh seseorang, atau menuangkan alkohol ke tubuh seseorang dan dijilati oleh orang lain.[2] Wakamezake (わかめ酒), juga disebut sake wakame dan sake rumput laut, melibatkan minum alkohol dari tubuh seorang wanita. Wanita tersebut merapatkan kakinya cukup rapat sehingga segitiga antara paha dan mons pubis membentuk semacam cangkir, lalu sake akan dituangkan di dadanya hingga mengalir ke segitiga kemaluan wanita tersebut. Pasangannya kemudian meminum sake dari sana. Nama praktik ini berasal dari gagasan bahwa rambut kemaluan wanita dalam sake menyerupai rumput laut lembut (wakame) yang mengapung di laut.[3] Lihat pulaRujukan
Pranala luar
|