Luk chup (bahasa Thai: ลูกชุบ, pengucapan [lûːk t͡ɕʰúp]), adalah sejenis hidangan penutup Thailand yang terinspirasi oleh marzipan Portugis.[1] Makanan ini dibawa ke istana kerajaan Thailand oleh Maria Guyomar de Pinha pada tahun 1600-an, dan dulunya merupakan suguhan yang disediakan untuk keluarga kerajaan dan anggota istana kerajaan.[1] Orang Portugis menggunakan almond sebagai bahan utama, tetapi, karena tidak tersedianya almond di Thailand, almond diganti dengan kacang hijau. Nama "Luk Chup" berarti "buah yang dibentuk".
Sejarah
Luk chup pertama kali muncul pada masa pemerintahan Raja Rama IV (King Mongkut) pada abad ke-19. Hidangan ini dikatakan terinspirasi dari makanan penutup yang disajikan di istana kerajaan. Luk Chup berasal dari tradisi kuliner Thailand yang dipengaruhi oleh budaya luar, khususnya dari masakan Eropa,[2] yang sering menggunakan teknik pencetakan atau pembentukan makanan menjadi bentuk-bentuk kecil dan menarik.
Luk chup juga memiliki makna simbolis dalam budaya Thailand. Bentuk-bentuk kecil dari buah dan sayuran dalam Luk chup menggambarkan keberuntungan dan kemakmuran. Makanan ini sering disajikan dalam berbagai upacara adat dan perayaan besar di Thailand, terutama dalam perayaan Songkran (Tahun Baru Thailand) dan acara keagamaan.[2]
Dahulu, hidangan penutup yang lembut ini hanya disantap oleh keluarga kerajaan. Namun seiring waktu, kini Luk Chup dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat. Bahkan di Thailand sana Luk Chup juga menjadi hidangan spesial untuk saat-saat istimewa seperti tahun baru, hari ulang tahun, atau hadiah untuk seseorang. Bukan karena asal-usulnya yang dipengaruhi budaya asing, tetapi karena membuatnya merupakan tugas yang menyita waktu dan membutuhkan banyak kesabaran.
Bahan Utama
Bahan utama untuk pembuatan Luk Chup adalah kacang hijau yang sudah dikupas kulitnya. Selain itu dibutuhkan pula gula, santan, gelatin, dan juga pewarna makanan.[3] Kacang hijau yang telah dikukus dihaluskan dan dicampur dengan gula. Kemudian, santan ditambahkan ke dalam campuran tersebut, diaduk rata, dan dimasak dengan api kecil. Setelah adonan mengental dan agak dingin, adonan dibentuk menjadi bentuk-bentuk kecil yang menyerupai buah-buahan dan sayuran. Proses pembentukan ini memerlukan ketelitian dan keterampilan tangan. [2]Pewarna makanan digunakan untuk mempercantik tampilan, dan gelatin cair ditambahkan untuk memberikan efek mengkilap.
Adonan Kacang Hijau :
Kacang hijau , Kacang hijau ini telah dikupas dan dibelah, sehingga lebih mudah dimasak dengan cepat. Kacang hijau ini penting untuk membuat pasta yang halus dan lembut untuk luk chup. Kacang hijau ini sangat cocok untuk hidangan penutup seperti kacang hijau berbentuk buah ini, karena rasanya agak manis setelah dimasak.
Santan, Memberikan tekstur kental dan lembut yang menyeimbangkan rasa dan membuat pasta menjadi lembut.
Gula putih, Untuk pemanis dan menciptakan keseimbangan antara manis dan gurih.
Garam, Meningkatkan rasa keseluruhan, memastikan rasa manisnya tidak berlebihan.
Lapisan :
Bubuk agar-agar atau Gelatin, Bubuk agar-agar bisa menjadi pengganti gelatin nabati yang terbuat dari rumput laut. Bubuk ini menghasilkan lapisan seperti jeli yang mengilap.
Gula putih
Air, Air dicampur dengan bubuk agar-agar untuk membentuk lapisan.
Cara Membuat
Rendam kacang hijau selama 4-5 jam. Bilas bersih. [4]
Kukus kacang hijau selama 15-20 menit atau hingga matang empuk.
Haluskan kacang hijau dengan santan, jika sudah lembut, angkat dan tuang ke teflon .
Panaskan kacang hijau cair, masukkan sejumput garam dan gula. Aduk rata.
Masak sambil diaduk terus hingga matang dan kacang hijau memadat.
Gunakan api kecil agar tidak gampang kering dan gosong.
Lalu, bentuk kacang hijau menjadi berbagai macam bentuk buah dan sayur, simpan di kulkas agar lebih padat.
Siapkan mangkuk-mangkuk kecil, tuang setiap warna berbeda di mangkuk, tambahkan air secukupnya.
Keluarkan adonan yang disimpan di kulkas. Tusuk-tusuk menggunakan tusuk gigi.
Ambil kuas dan warnai secukupnya dengan pewarna makanan sesuai selera. Lalu tusuk di atas sterofoam.
Panaskan air secukupnya, masukkan agar-agar dengan sedikit gula. Jika sudah matang, angkat dan biarkan agar uapnya hilang dan tidak terlalu panas.
Celupkan ke dalam agar-agar, tusuk di atas sterofoam. Tunggu hingga agar-agarnya kering atau memadat. Lepaskan dari tusuk giginya.
Intinya, proses pembuatan ini melibatkan penghalusan kacang hijau kukus, pencampuran dengan gula dan santan, pemasakan hingga mengental, Pembuatan luk chup membutuhkan keterampilan tangan yang tinggi dan ketelitian. Setiap bentuk buah atau sayuran dibuat dengan detail yang cermat, menjadikannya karya seni kuliner. Proses pewarnaan juga membutuhkan keahlian, karena warna-warna harus dicampur dengan tepat agar sesuai dengan tampilan buah atau sayuran aslinya.
Referensi
^ abMother's, My; blog, grandma's side since I. was just a little girl Now I'm sharing my deep-rooted passion with my authentic Thai recipes on this Thai food (2023-12-10). "Thai Luk Chup Recipe (Mung Bean Dessert)" (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-03-05.