Long Biên (bahasa Vietnam), juga dikenal sebagai Longbian (龙编; 龍編; Lóngbiān; Lung-pien; lit. "Naga Terjalin"),[note 1] adalah ibu kota prefektur Tiongkok Jiaozhou dan Jiaozhi selama Dinasti Han. Wilayah ini terletak di Sungai Merah di Bắc Ninh saat ini. Setelah pemberontakan sukses Lý Nam Đế pada 544 M, kota ini menjadi ibu kota Vạn Xuân. Saat Dinasti Sui di Tiongkok merebut kembali wilayah tersebut pada 603, jenderal Sui Liu Fang memindahkan ibu kota ke Tống Bình terdekat. Long Biên berkembang sebagai pelabuhan perdagangan pada akhir abad ke-VIII dan awal abad ke-IX. Thăng Long didirikan pada 1010 di situs benteng Tiongkok sebelumnya. Wilayah ini berkembang menjadi Hanoi modern, yang menggabungkan Long Biên sebagai salah satu distriknya.
Namanya telah diterjemahkan sebagai "Naga Terjalin" atau "Naga Berputar",[1] biasany mengacu pada Jiaolong terlihat di sungai tak lama setelah berdirinya kota.[1] Ini juga dikenal sebagai Longyuan (Long Uyên),[2] singkatnya dikenal sebagai Longzhou (龙州; 龍州; Lóngzhou; Lung-chou) pada abad ke-VII, dan dikenal sebagai "Teluk Naga".[1] Wilayah ini juga dikenal dengan nama tembok pertahanannya sebagai Luocheng atau La Thanh (Hanzi: 羅城; Pinyin: Luóchéng; Wade–Giles: Lo-ch'eng; lit. "Menyelubungi Tembok"),[1] meskipun nama ini kemudian dipindahkan ke Songping setelah penaklukan Sui pada 602[1] dan ke situs ketiga yang sekarang menjadi Hanoi pada akhir abad ke-VIII. Wilayah ini juga terkadang dirujuk secara anakronistik sebagai "Hanoi".
陳壽 [Chén Shòu, Chen Shou] (c. 285), "吴书四 刘繇太史慈士燮传 [Wú Shū 4: Liú Yáo, Tàishǐ Cí, Shì Xiè Chuán, Book 4 of the Kingdom of Wu: The Scroll on Liu Yao, Taishi Ci, and Shi Xie]", 三國志 [Sānguó Zhì, Records of the Three Kingdoms], vol. Vol. XLIX, Luoyang. (dalam bahasa Mandarin)
范曄 [Fàn Yè, Fan Ye] & al. (c. 440a), "南蛮西南夷列传第七十 [Nánmán Xīnán Yí Liè Zhuàn Dì 60, Biography 60: The Southern and Southwestern Barbarians]", 後漢書 [Hòu Hàn Shū, The Book of the Later Han]. (dalam bahasa Mandarin)
范曄 [Fàn Yè, Fan Ye] & al. (c. 440b), "[Treatise on Geography]", 後漢書 [Hòu Hàn Shū, The Book of the Later Han]. (dalam bahasa Mandarin)
Holcombe, Charles (2001), The Genesis of East Asia: 221 B.C. – A.D. 907, University of Hawaii Press, ISBN978-0-8248-2465-5.
Keown, Damien (2003), "Vietnam", A Dictionary of Buddhism, Oxford: Oxford University Press, hlm. 326–328.
Ngô Sĩ Liên (1479), 大越史記全書 [Dàyuè Shǐjì Quánshū, Complete Annals of Dai Viet]. (dalam bahasa Mandarin)