Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Arsitektur vernakular

Bangunan tradisional di Inggris, abad ke-16 setengah-kayu dan bangunan setelahnya
Rumah senapan adalah contoh vernakular sehari-hari di Amerika: Sepasang rumah senapan tunggal, yang berasal dari tahun 1920-an, di Campground Historic District, Mobile, Alabama
Rumah batu dan tanah liat di pedesaan Nepal
Rumah tradisional Batak Toba, Sumatera Utara, Indonesia
Serangkaian unit motel menyerupai praktik bangunan tradisional "pedesaan" di dekat Taman Nasional Gunung Rainier di negara bagian Washington. Karena arsitektur vernakular sering dianggap sebagai arsitektur umum pada waktu atau tempat tertentu, bangunan yang mengingatkan akan arsitektur lokal "asli" juga dapat dianggap vernakular dalam diri mereka sendiri. Bangunan komersial yang berupaya memikat orang yang lewat, seperti motel, pompa bensin, dan restoran, sering menggunakan arsitektur tradisional setempat.
Rumah tradisional Minangkabau, salah satu suku di Indonesia

Arsitektur vernakular adalah arsitektur yang berkembang di tengah-tengah masyarakat, dikembangkan dengan pengetahuan pengrajin lokal tentang konstruksi bangunan, menggunakan material lokal, dengan tujuan memenui kebutuhan spasial,[1] Arsitektur Vernakular sangat kontekstual dalam dimensi ruang maupun waktu.

Banyak yang menyalah artikan ~ bahkan bingung membedakan anatara arsitektur vernakular dan arsitektur tradisional, karena lahir dari rahim yang sama, keduanya terlahir dari ketrampilan pengrajin lokal , Arsitektur vernakular berkembang atas kebutuhan masyarakat dan dikembangkan oleh pengrajin lokal, menggunakan material lokal, ketika hasil cipta yang berupa ~ cara, proses,dan pengetahuannya di di catat, dan di sebarkan secara berulang- ulang, dan di turunkan turun-menurun, menghasilkan sebuah tradisi, atau arsitektur tradisional.

Terminologi

Istilah arsitektur vernakular pertama kali diperkenalkan pada tahun 1964 oleh Bernard Rudofsky. Pengenalan istilah ini dilakukan pada saat berlangsungnya pameran di Museum Seni Modern. Pameran tersebut bertema arsitektur tanpa arsitektur. Kata vernakular berasal dari bahasa Latin verna yang berarti lokal atau asli. Rudofsky menggunakan istilah vernakular untuk menjelaskan mengenai arsitektur-arsitektur lokal yang ada di berbagai lokasi di dunia.[2]

Ciri

Arsitektur vernakular memiliki beberapa ciri khas, di antaranya adalah:

  1. Menggunakan bahan lokal
  2. Menggunakan pengetahuan lokal
  3. Menggunakan teknik yang sederhana
  4. Merupakan produk masyarakat lokal
  5. Berkaitan dengan budaya[3]
Rumah iglo, tempat orang Eskimo bernaung

Faktor yang berpengaruh

Menurut Oliver (1997), dalam arsitektur vernakular terdapat saling pengaruh antara unsur alam dengan budaya masyarakatnya. Dalam pembentukan setting lingkungan terdapat beberapa unsur yang dapat dijadikan pendekatan, antara lain:

  1. Iklim
  2. Lokasi, pantai, padang pasir, hutan, dataran rendah, lembah, dsb
  3. Bencana alam yang kerap melanda
  4. Populasi penduduk
  5. Tempat bermukim
Machiya, rumah-rumah di perkotaan di Jepang

Contoh

  • Rumah Minang (Indonesia)
  • Machiya (Jepang)
  • Igloo (Kutub utara)
  • Rumah Batu (Iran)

Referensi

  1. ^ Bianco, Lino (2016-07-10). "Rural and Urban Vernacular Architecture of the Mediterranean: A source for contemporary, contextual, architectural design solutions": 126–131. doi:10.18638/eiic.2016.5.1.551.
  2. ^ Mentayani, I., Ikaputra, dan Muthia, P. R. (2017). "Menggali Makna Arsitektur Vernakular: Ranah, Unsur, dan Aspek-Aspek Vernakularitas" (PDF). Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI) 6: 110. doi:10.32315/ti.6.i109. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2022-05-22. Diakses tanggal 2022-06-13. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  3. ^ Ad, Abdussalam. "ARSITEKTUR VERNAKULAR" (dalam bahasa Inggris).
Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Portal di Ensiklopedia Dunia

Kembali kehalaman sebelumnya