Hubble Deep Field
Hubble Deep Field (HDF) adalah gambar dari sebuah wilayah kecil di konstelasi Ursa Major, yang disusun dari serangkaian pengamatan oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble. Gambar ini mencakup area sekitar 2,6 arcminute persegi, sekitar satu per dua puluh empat juta dari seluruh langit, setara dengan ukuran bola tenis pada jarak 100 meter.[1] Observasi dan MetodologiGambar ini disusun dari 342 eksposur terpisah yang diambil dengan Wide Field and Planetary Camera 2 (WFPC2) selama sepuluh hari berturut-turut antara 18–28 Desember 1995.[2] Empat filter lebar dipilih untuk menangkap spektrum yang luas: 300 nm (ultraviolet dekat), 450 nm (biru), 606 nm (merah), dan 814 nm (inframerah dekat). Total waktu eksposur berkisar antara 30 hingga 43 jam per filter. Temuan UtamaSekitar 3.000 galaksi dapat diidentifikasi, mencakup berbagai bentuk dan ukuran. HDF menyediakan pandangan mendalam pertama ke alam semesta awal, memungkinkan astronom mempelajari galaksi yang terbentuk hanya beberapa ratus juta tahun setelah Big Bang.[3] Beberapa objek titik biru dalam gambar mungkin merupakan wilayah pembentukan bintang atau kuasar jauh. Penelitian juga menyebutkan kemungkinan adanya katai putih tua di antara objek tersebut. Signifikansi dan Proyek LanjutanKeberhasilan HDF mendorong pengamatan serupa seperti Hubble Deep Field South (1998), Hubble Ultra Deep Field (2004), dan Hubble eXtreme Deep Field (2012). Proyek-proyek ini memperkuat prinsip kosmologis bahwa alam semesta bersifat homogen dan isotropik pada skala besar. Lihat pulaReferensi
Pranala luar |