FormulasiFormulasi adalah istilah yang digunakan dalam berbagai pengertian dalam berbagai aplikasi, baik material maupun abstrak atau formal. Memurut suatu rumus, arti mendasarnya adalah menyusun komponen-komponen dalam hubungan atau struktur yang tepat. Secara etimologis, "formula" (rumus) adalah bentuk diminutif dari kata Latin forma yang berarti "bentuk". Dalam pengertian itu, formulasi dibuat sesuai dengan standar teknis untuk produk tersebut.[1] Aplikasi abstrakDisiplin ilmu yang memungkinkan penggunaan kata formulasi dalam pengertian abstrak meliputi logika, matematika, linguistik, teori hukum, dan ilmu komputer. Untuk perinciannya, lihat artikel terkait. Aplikasi materialDalam pengertian yang lebih material, konsep formulasi muncul dalam ilmu fisik seperti fisika, kimia, dan biologi. Konsep ini juga ada di mana-mana dalam teknologi industri, perekayasaan, kedokteran, dan farmasi. Dalam farmasiDalam farmasi, formulasi adalah campuran atau struktur seperti kapsul, tablet, atau emulsi, yang disiapkan menurut prosedur tertentu (disebut "formula"). Formulasi merupakan aspek yang sangat penting dalam pembuatan obat-obatan, karena sangat penting untuk memastikan bahwa bagian aktif obat dikirimkan ke bagian tubuh yang benar, dalam konsentrasi yang tepat, dan pada kecepatan yang tepat (tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat). Contoh yang baik adalah sistem pengiriman obat yang memanfaatkan supersaturasi. Mereka juga harus memiliki rasa yang dapat diterima (dalam kasus pil, tablet, atau sirop), bertahan cukup lama dalam penyimpanan agar tetap aman dan efektif saat digunakan, dan cukup stabil baik secara fisik maupun kimia untuk diangkut dari tempat pembuatannya ke konsumen akhirnya. Formulasi yang dirancang secara kompeten untuk aplikasi tertentu lebih aman, lebih efektif, dan lebih ekonomis daripada komponen mana pun yang digunakan secara tunggal. Contoh lain formulasi produkFormulasi diproduksi secara komersial untuk obat-obatan, kosmetik, pelapisan, bahan pewarna, logam paduan, bahan pembersih, makanan, pelumas, bahan bakar, pupuk, pestisida, dan banyak lainnya. KomponenKomponen (juga disebut bahan), bila dicampur menurut suatu formula, akan menghasilkan suatu formulasi. Beberapa komponen memberikan sifat-sifat tertentu pada formulasi saat digunakan. Misalnya, komponen-komponen tertentu (polimer) digunakan dalam formulasi cat untuk mencapai sifat deformasi atau perataan.[2] Beberapa komponen dari suatu formulasi mungkin hanya aktif dalam aplikasi tertentu. Suatu formulasi dapat dibuat untuk salah satu tujuan berikut:
Referensi
|