Emi NishimuraEmi K. Nishimura (bahasa Jepang: 西村 栄美, romanisasi: Nishimura Emi) adalah seorang ahli biologi asal Jepang yang saat ini menjabat sebagai Profesor Penuaan dan Regenerasi di Universitas Tokyo. Penelitiannya berfokus pada mekanisme molekuler yang mendasari proses penuaan. Nishimura terpilih sebagai Anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional pada tahun 2022 sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam bidang biologi. Kehidupan awal dan pendidikanEmi K. Nishimura menyelesaikan gelar magisternya di Universitas Shiga untuk Ilmu Kedokteran dan kemudian melanjutkan sebagai peneliti doktoral di Universitas Kyoto. Setelah meraih gelar doktornya, ia pindah ke Sekolah Kedokteran Harvard, di mana ia bekerja sebagai peneliti pascadoktoral di bawah bimbingan David Fisher.[1] Penelitian dan karierPada tahun 2009, Emi K. Nishimura pindah ke Universitas Tokyo, di mana ia fokus pada penelitian mengenai ilmu penuaan.[2] Nishimura mempelajari sel induk pada folikel rambut dan menunjukkan bahwa ketika sel induk ini rusak akibat penuaan, mereka berubah menjadi kulit, yang akhirnya menyebabkan penyusutan folikel rambut. Regenerasi sel induk folikel rambut merupakan proses siklikal yang melibatkan fase aktif dan fase dorman. Nishimura juga mengungkap bahwa beberapa jenis kanker dapat dimulai pada sel induk folikel rambut. Sel-sel induk pigmen kanker ini dapat bermigrasi keluar dari folikel dan membentuk melanoma di permukaan kulit. Pada tahun 2021, Nishimura menunjukkan bahwa sel induk di kulit memiliki peran penting dalam regenerasi. Sel induk kulit (sel induk keratinosit) mendukung proses re-epitelialisasi, namun sel induk yang lebih tua memiliki mobilitas yang lebih rendah. Penelitiannya mengungkap bahwa pada sel induk yang lebih tua, reseptor faktor pertumbuhan epidermal (EGFR) berkurang, yang berujung pada degradasi COL17A1. Nishimura menunjukkan bahwa COL17A1 berperan dalam mengoordinasikan pergerakan sel induk menuju luka.[3] Penghargaan dan kehormatanEmi K. Nishimura telah menerima berbagai penghargaan atas kontribusinya dalam bidang ilmiah sepanjang kariernya. Pada tahun 2002, ia dianugerahi Shiseido Award,[4] diikuti dengan Ogawa-Seiji Award pada tahun 2012. Di tahun yang sama, ia juga menerima 8th Japan Academy Medal Prize.[5] Nishimura terus mengukir prestasi dengan meraih CHANEL-CE.R.I.E.S. Research Award[5] pada tahun 2014, serta International Federation of Pigment Cell Societies Myron Gordon Award pada tahun 2017.[6] Pengakuan tertinggi terhadap kontribusinya datang pada tahun 2022, ketika ia terpilih sebagai anggota Fellow dari National Academy of Sciences.[7][8] Publikasi pilihan
Referensi
|