Pierre JanetPierre Marie Félix Janet (Prancis: [ʒanɛ]; 30 Mei 1859 – 24 Februari 1947) adalah seorang psikolog, dokter, filsuf, dan psikoterapis Prancis yang terkemuka dalam bidang disosiasi dan memori traumatis. [1][2] Ia adalah seorang psikolog dan neurolog Prancis yang berpengaruh dalam menghubungkan psikologi akademis dengan pengobatan klinis penyakit mental di Prancis dan Amerika Serikat. Dia menekankan pentingnya faktor psikologis dalam hipnosis dan memberikan kontribusi terhadap konsep modern mengenai gangguan mental dan emosional, termasuk kecemasan, fobia, dan perilaku abnormal lainnya. [3] Ia dianggap setara dengan William James dan Wilhelm Wundt sebagai salah satu bapak pendiri ilmu psikologi.[2] Dia adalah orang pertama yang memperkenalkan korelasi antara pengalaman masa lalu dengan gangguan mental yang dialami oleh seseorang saat ini, serta dikenal karena penelitiannya yang melibatkan somnambulisme yang diinduksi.[4][5] BiografiJanet menempuh pendidikan di Laboratorium Psikologi Rumah Sakit Pitié-Salpêtrière di Paris di bawah bimbingan Jean-Martin Charcot.[4] Dia menerbitkan hasil penelitiannya pertama kali pada tesis filsafatnya pada tahun 1889 dan dalam tesis medisnya, L'état mental des hystériques pada tahun 1892. Dia memperoleh gelar doktor medis pada tahun berikutnya setelah menyelesaikan studi tentang kondisi mental penderita histeria.[1][6] Pada tahun 1898, Janet diangkat sebagai dosen psikologi di Sorbonne[1] dan pada tahun 1901, ia mendirikan Société Psychologique de France,[6] setahun kemudian, dia meraih jabatan dalam bidang psikologi eksperimental dan psikologi komparatif di Collège de France, sebuah posisi yang dipegangnya hingga tahun 1936. Ia menjadi anggota Institut de France sejak tahun 1913 dan merupakan tokoh sentral dalam bidang psikologi di Prancis pada tahun pertama abad ke-20.[7] Ia terpilih sebagai anggota kehormatan internasional dari American Academy of Arts and Sciences pada tahun 1932,[8] anggota dari United States National Academy of Sciences di 1938,[9] dan menjadi anggota internasional dari American Philosophical Society pada tahun 1940.[10] TeoriJanet adalah salah satu orang pertama yang menghubungkan antara peristiwa dalam kehidupan masa lalu seseorang dengan trauma mereka di masa kini, dan menciptakan istilah disosiasi[11] dan pikiran bawah sadar.[12] Penelitiannya mengenai "gairah magnetik" atau "hubungan" antara pasien dan hipnotis menunjukkan pemahaman tentang fenomena transferensi yang kemudian dijelaskan lebih lanjut dalam teori psikologi.[13] Pada abad ke-20, Pierre Janet menciptakan sebuah kerangka atau teori besar yang menjelaskan bagaimana pikiran manusia berfungsi, yaitu berdasarkan pada tingkat energi psikologis, efisiensi, dan kompetensi sosial. Teori ini ia paparkan dalam berbagai publikasi, termasuk Obsessions and Psychasthenia (1903) dan From Anguish to Ecstasy (1926), serta karya-karya lainnya.[14] Teori ini yang berfokus pada pembentukan kepribadian melalui interaksi sosial, dan kerap dibandingkan dengan pendekatan behaviorisme sosial (pendekatan perilaku sosial) yang dikemukakan oleh George Herbert Mead[15] dan turut membuat Jacques Marie Émile Lacan memberikan pujiannya terhadap Janet karena dengan sangat baik mengemukakan arti perasaan teraniaya sebagai momen fenomenologis dalam perilaku sosial.[16] Hierarki PerkembanganJanet membagi perkembangan pikiran manusia menjadi sembilan tingkatan yang tersusun secara hierarkis, di mana setiap tingkat mencerminkan pola berpikir atau perilaku yang semakin kompleks.[17] Janet mengklasifikasikan empat kecenderungan awal dalam hierarki perkembangan mental yang berkembang dari tingkat refleksif hingga intelektual dasar. Referensi
Bacaan lebih lanjut
Pranala luar![]() Wikisumber memiliki karya asli dari atau mengenai:
![]() Wikimedia Commons memiliki media mengenai Pierre Janet. Tentang Pierre Janet
Karya Pierre Janet
|