BOSNET Distribution Indonesia
SejarahBOSNET Distribution Indonesia didirikan pada tahun 2012 sebagai perusahaan penyedia solusi teknologi untuk sistem distribusi. Produk awal yang dikembangkan adalah Distribution Management System (DMS) dan Sales Force Automation (SFA). Pada tahun 2017, PT Telkom Indonesia Tbk mengakuisisi perusahaan ini sebagai bagian dari ekspansi strategisnya ke dalam pengembangan platform logistik digital. Akuisisi tersebut berkontribusi terhadap pengembangan BOSNET.[2][3][4] Pada tahun 2020, BOSNET melakukan ekspansi ke sektor farmasi, dengan Bio Farma sebagai klien pertamanya di industri tersebut,[5] yang kemudian diikuti oleh anak perusahaan dari Kalbe Farma. Di tahun 2024, BOSNET menyelesaikan proses privatisasi melalui pembelian kembali saham dari PT Telkom Indonesia Tbk.[6] Pada tahun 2025, BOSNET mengembangkan produknya menjadi lebih dari 35 produk dan mendukung lebih dari 150 merek untuk membantu proses distribusi secara menyeluruh (end-to-end).[7][8] OperasionalBOSNET memiliki klien lokal maupun internasional di berbagai industri, termasuk makanan dan minuman, farmasi, perawatan pribadi, tembakau, otomotif, bahan bangunan, serta sektor FMCG lainnya.[9] Produk
Referensi
|