Asadur Rahman Muhammad
Asadur Rahman Muhammad, S.IP (lahir 16 September 1989) atau yang akrab disapa Gus Asad adalah pengusaha dan politikus partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Malang dan Wakil Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Malang. Sebelum berkarier sebagai pengusaha, ia pernah menjabat sebagai staf ahli anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada tahun 2011.[1][2] PendidikanGus Asad menyelesaikan pendidikan sekolah dasar (SD) di SDN Wonorejo 274 Surabaya pada tahun 2001. Kemudian, ia menamatkan pendidikan sekolah menengah pertama (SMP) di SMPN 23 Surabaya pada tahun 2004 dan SMAN 10 Surabaya pada tahun 2007. Setelah itu, ia menyelesaikan pendidikan sarjana di program studi Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Airlangga, Surabaya pada tahun 2011.[1][3] Organisasi dan karierSaat kuliah, Gus Asad aktif mengikuti organiasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Ia pernah menjabat sebagai ketua umum HMI Komisariat FISIP Universitas Airlangga pada tahun 2009-2010. Kemudian, ia menjabat sebagai ketua bidang partisipasi pembangunan daerah (PPD) HMI Cabang Surabaya pada tahun 2010-2011. Setelah itu, ia menjabat sebagai bendahara umum pengurus besar HMI pusat pada tahun 2013-2015.[4] Setelah lulus kuliah, Gus Asad memulai kariernya dengan merantau di Jakarta. Ia memulai kariernya sebagai supir ojek di kawasan Jakarta Selatan. Setelah itu, ia kemudian merintis kariernya sebagai wirausahawan. Pada tahun 2012, ia mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang konsultan kebijakan publik yaitu PT Platinum Group. Kemudian pada tahun 2016, ia kembali mendirikan bisnis baru yang bergerak di bidang trading all invest dan batu bara yaitu PT. Dinasti Power (Singapura).[5] Setelah itu, ada tahun 2018, ia kembali melebarkan bisnisnya dengan mendirikan perusahaan baru yang bergerak di bidang perkapalan yaitu PT. Sinergi Srikandi Perkasa. Selanjutnya, pada tahun 2019, ia menjabat sebagai Komisaris Utama PT. Mumtaz Teknologi Indonesia, perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi informasi.[4] Pada tahun 2021, Gus Asad kembali mendirikan PT. Sinar Arengka Setia Maju, perusahaan yang bergerak dalam bidang infastruktur. Tidak lama setelah itu, ia menjabat sebagai Komisaris Utama PT. Gunung Mas Aneka Karya Group, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan nikel, emas, karoseri, dan sejenisnya. Kemudian pada tahun 2022, ia dilantik menjadi komisaris utama di dua perusahaan yaitu PT Pelangi Bumi Berkah, perusahaan yang bergerak di pertambangan nikel dan PT Nara Unggul Prima, perusahaan di bidang telekomunikasi.[4] Pada tahun yang sama, Gus Asad terpilih sebagai wakil ketua bidang industri teknologi dan pengembangan di Kamar Dagang Indonesia dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Malang dan wakil ketua majelis pimpinan cabang Pemuda Pancasila Kota Malang. Referensi
|