Ceriantharia adalah ordo dari hewan laut dalam kelas Anthozoa yang dikenal sebagai anemon penghuni-tabung. Tidak seperti anemon laut lainnya, anggota Ceriantharia hidup di dalam tabung berlendir dan berpasir yang mereka sekresikan sendiri. Ordo ini termasuk dalam filum Cnidaria, yang juga mencakup hewan penyengat seperti ubur-ubur dan karang.
Ciri khas
Ceriantharia memiliki tubuh silindris memanjang yang dikelilingi oleh dua lingkaran tentakel:
Tentakel oral yang lebih pendek di sekitar mulut.
Tentakel marginal yang lebih panjang dan terletak di tepi tubuh.
Mereka memproduksi struktur unik yang disebut ptikokis, sejenis nematokis yang digunakan untuk membentuk tabung pelindung.[1]
Habitat dan distribusi
Ceriantharia umumnya ditemukan di dasar laut berpasir atau berlumpur, baik di perairan dangkal maupun laut dalam. Mereka bersifat soliter dan jarang berpindah tempat. Persebarannya mencakup samudra tropis dan subtropis di seluruh dunia.
Dalam sistem taksonomi tradisional, Ceriantharia sering diklasifikasikan dalam subkelas Hexacorallia, tetapi analisis molekuler modern mengusulkan bahwa mereka cukup berbeda untuk dipisahkan sebagai ordo tersendiri dalam kelas Anthozoa.[5]
Reproduksi
Sebagian besar spesies Ceriantharia bereproduksi secara seksual melalui fertilisasi eksternal. Telur berkembang menjadi larva planula yang berenang bebas sebelum akhirnya menetap dan berubah menjadi individu dewasa.
Peran ekologis
Ceriantharia berperan penting dalam ekosistem bentik laut sebagai predator kecil dan penyedia tempat perlindungan bagi mikrofauna. Struktur tabungnya juga membantu menstabilkan substrat sedimen di lingkungan laut.
^Stampar, Sebastián N.; Maronna, Matheus M.; Reimer, James D.; Rodrigues, Vera M.; Silveira, Fernando L. da (2014). "Fast-evolving mitochondrial DNA in Ceriantharia: A reflection of hexacorallia paraphyly?". PLOS ONE. 9 (1): e86612. doi:10.1371/journal.pone.0086612. Pemeliharaan CS1: DOI bebas tanpa ditandai (link)