Alejandro Labaka
Alejandro Labaka Ugarte (19 April 1920 – 21 Juli 1987) adalah seorang rohaniwan Katolik Roma yang berasal dari Beizama di Spanyol utara. Sejak usia muda, ia terpanggil untuk menjadi misionaris. Setelah ditahbiskan menjadi pastor pada tahun 1945, para atasan Ordo Kapusin — yang telah dimasukinya pada tahun 1937 dengan nama religius Bruder Manuel — mengirimnya ke Tiongkok. Sekitar sepuluh tahun kemudian, ia dan para misionaris lainnya diusir oleh rezim Maois. Ia kemudian pergi ke Ekuador, tempat ia menjabat sebagai pastor paroki dan memegang berbagai peran lainnya, termasuk prefek apostolik, yang secara aktif terlibat dalam penginjilan masyarakat Huaorani. Pada tahun 1984, Bruder Manuel ditahbiskan sebagai uskup dan melanjutkan misinya di antara masyarakat pribumi, selain juga menjalin kontak dengan kelompok etnis Tagaeri. Saat itu adalah masa ketegangan yang intens. Perusahaan minyak bergerak melalui wilayah tersebut seperti predator, menebang hutan untuk mencari emas hitam. Bagi Bruder Manuel, yang menjadi Uskup Ugarte — yang dikenal karena kemampuannya untuk menengahi dan mendamaikan — prioritasnya adalah melindungi hak-hak masyarakat Tagaeri. Selama misi tersebut, ia bertemu dengan Suster Inés Arango Velásquez.[1] ReferensiPranala luar
|