AMD dahulu mempunyai 2 buah pabrik yaitu pertama berada di Austin, Texas, Amerika dan pabrik kedua berada di Dresden, Jerman namun, semenjak tahun 2012 pabrik AMD memisahkan diri sebagai perusahaan sendiri yang bernama GlobalFoundries. walaupun begitu, AMD tetap memesan pembuatan microprocessor terhadap bekas pabriknya tersebut dan juga AMD juga memesan pembuatan microprocessornya pada perusahaan asal taiwan yang bernama TSMC untuk memproduksi microprocessor hemat daya semacam AMD Z Series
AMD mengumumkan merger dengan ATI Technologies pada 24 Juli 2006. AMD dibayar $ 4,3 miliar dalam bentuk uang tunai dan 58 juta saham dari saham dengan total sebesar US $ 5,4 miliar. Merger selesai pada 25 Oktober 2006 dan ATI sekarang bagian dari AMD.
Pada tahun 2011 AMD melakukan beberapa perombakan untuk produknya yang salah satunya adalah AMD mengeluarkan produk terbaru yang bernama AMD Accelerated Processing Unit. yang di mana teknologi ini menggabungkan unit processor AMD, chipset northbridge dan chipset pengolah grafis (GPU) Radeon, menjadi satu buah processor yang di mana di harapkan mampu untuk bersaing dengan rivalnya intel untuk pangsa pasar processor low-mid end. keunggulan dari amd APU adalah kinerja pengolah grafis yang mumpuni yang setara dengan kartu grafis professional yang di mana juga bisa menggunakan kartu grafis AMD Radeon seri tertentu untuk meningkatkan kinerja grafis sampai 2x kali lipat dengan teknologi AMD Dual Grafis dan pada tahun ini juga AMD mengeluarkan processor AMD FX yang menggunakan arsitektur modular terbaru yang agak mirip dengan feature hypertreading intel, yang di mana di harapkan dengan arsitektur modular ini, AMD bisa menciptakan processor yang lebih hemat daya, rendah suhu dan juga memiliki harga yang terjangkau di banding dengan konsep arsitektur multithread biasa yang dipakai di processor generasi sebelumnya. juga akan berniat untuk menggunakan konsep arsitektur modular ini untuk digunakan di processor AMD FX, AMD APU dan juga AMD Opteron generasi selanjutnya. selain memperkenalkan produk terbaru, AMD juga agresif untuk dukungan software salah satunya adalah memperbanyak dukungan game dan software yang di optimalisasikan dengan prodak AMD baik processor dan kartu grafis. AMD juga mengadakan program nevel settle bundle pada tahun 2012-2013 yang di mana memberikan kupon beberapa game yang sudah di optimalisasikan dengan kartu grafis dan processor AMD apu terbaru AMD salah satunya adalah game farcry 3.
Lini Produk
Produk CPU dan APU
AMD mengeluarkan berbagai lini prosesor untuk berbagai segmen, mulai dari server (Opteron dan Epyc) hingga dekstop (FX dan Ryzen)
IBM PC dan arsitektur x86
Pada Februari 1982, AMD menjalin kontrak dengan Intel, menjadi penyedia berlisensi kedua dari prosesor 8086 dan 8088. IBM ingin menggunakan Intel 8088 pada IBM PC, tetapi kebijakan IBM mengharuskan dua penyedia. AMD memproduksi Am286 pada kontrak yang sama. Pada tahun 1984, Intel menunda, dan kemudian tidak melakukan kerja sama untuk Intel 80386. AMD mengajukan arbitrase dan Intel memutuskan untuk membatalkan kontrak tahun 1982. Setelah tiga tahun, AMD memenangkan arbitrase pada tahun 1992, tetapi Intel menolak mengakuinya. Sengketa hukum berakhir pada tahun 1994 ketika Supreme Court of California memenangkan arbitrase dan AMD.[1][2]
Pada tahun 1990, Intel menggugat AMD, melakukan negosiasi hak AMD dalam menggunakan microcode Intel pada prosesornya. Menghadapi ketidakpastian saat proses hukum berlangsung, AMD terpaksa merancang dari awal kode Intel x386 dan x586 melalui rekayasa balik untuk menghindari gugatan. Hal ini dilakukan setelah kode tersebut lama dirilis, Intel mengeluarkan x386 pada tahun 1985. Pada Maret 1991, AMD merilis Am386, klon dari prosesor Intel 386.[3] Pada Oktober pada tahun yang sama, prosesor tersebut telah mencapai satu juta penjualan.
Pada tahun 1993, AMD memperkenalkan keluarga prosesor Am486, yang populer dengan berbagai OEM termasuk Compaq. Compaq menandatangani perjanjian untuk menggunakan Am486 secara eksklusif.[4][5][6] Prosesor lainnya, Am5x86 dirilis November 1995 dan melanjutkan kesuksesan AMD sebagai prosesor yang cepat dan murah.[7][8]
Pada tahun 1996, terjadi kesepakatan AMD dengan Intel. AMD mendapatkan hak mikrocode untuk x386 dan x486, namun tidak untuk generasi prosesor selanjutnya.[9]
K5, K6, Athlon, Duron, dan Sempron
Prosesor x86 pertama buatan AMD sendiri adalah K5 yang diluncurkan tahun 1996.[10] "K" merujuk pada Kryptonite. (Dalam komik, benda yang dapat mengalahkan Superman adalah Kryptonite. Ini merupakan analogi dari kekuasaan Intel sebagai Superman.[11]) Angka 5 merujuk pada generasi kelima prosesor x86;
Pada tahun 1996 AMD membeli NexGen, secara spesifik untuk mendapatkan hak prosesor x86 seri Nx milik mereka, AMD memberikan desainer NexGen gedung tersendiri, memberikan mereka waktu dan dana untuk mengolah Nx686. Hasilnya adalah prosesor K6, diumumkan tahun 1997. Meskipun K6 didasarkan pada Socket 7, beberapa varian seperti K6-3/450 lebih cepat dibandingkan dengan Pentium II milik Intel.
K7 adalah generasi ketujuh prosesor x86 milik AMD, memulai debut pada 23 Juni 1999 dengan nama Athlon. Tidak seperti prosesor sebelumnya, Athlon tidak bisa menggunakan motherboard yang sama dengan Intel karena hak cipta Slot 1 milik Intel. Athlon menggunakan koneksi Slot A. Duron adalah versi murah Athlon, dengan fitur yang dikurangi (64KB cache L2) dalam soket A atau dipatri langsung di motherboard. Sempron dirilis sebagai Athlon XP yang lebih murah, menggantikan Duron pada era soket A, dan terus diperbarui hingga ke soket baru, AM3.
Pada 9 Oktober 2001, Athlon XP dirilis. Pada 10 Februari 2003, Athlon XP dengan cache L2 sebesar 512KB dirilis.
Athlon 64, Opteron, dan Phenom
K8 adalah revisi besar dari arsitektur K7, dirilis pada tahun 2003 dengan fitur utama penambahan ekstensi 64-bit pada set instruksi x86 (disebut juga x86-64, AMD 64, atau x64), memori kontroler pada chip, dan implementasi penghubung performa tinggi yang disebut HyperTransport, bagian dari Direct Connect Architecture. Teknologi ini awalnya diluncurkan sebagai bagian dari prosesor untuk server, Opteron pada 22 April 2003.[12] Tidak lama kemudian diluncurkan untuk desktop dengan nama Athlon 64.[13]
Pada 21 April 2005, AMD mengeluarkan CPU server Opteron dengan dua inti pertama.[14] Sebulan kemudian, AMD mengeluarkan Athlon 64 X2, prosesor dua inti pertama dalam lini desktop.[15] Pada Mei 2007, AMD menanggalkan kata "64" dalam produk dua inti mereka, menjadi Athlon X2. Pembaruan selanjutnya mencakup peningkatan mikroarsitektur, dan perubahan target pasar dari mainstream menuju sistem dekstop dengan harga bersaing. Pada tahun 2008, AMD mulai memasarkan Sempron dengan dua inti secara eksklusif di China, sebagai seri Sempron 2000, dengan kecepatan HyperTransport lebih rendah serta cache L2 lebih kecil. Dengan demikian AMD melengkapi jajaran produk mereka untuk setiap segmen.
Setelah K8, muncul K10. Pada September 2007, AMD merilis prosesor server Opteron K10 pertama,[16] diikuti dengan prosesor Phenom untuk desktop. prosesor K10 hadir dalam versi dua-inti, tiga-inti, dan empat-inti, dengan semua inti berada dalam die yang sama. AMD mengeluarkan platform baru yang disebut "Spider", menggunakan prosesor Phenom serta GPU R770 dan chipset 790GX/FX dari seri AMD 700.[17] Namun, karena diproduksi pada 65 nm, tidak kompetitif dengan produk intel yang diproduksi pada 45 nm.
Pada Januari 2009, AMD merilis prosesor baru yang disebut Phenom II, sebuah refresh prosesor Phenom menggunakan proses 45 nm.[18] Platform baru AMD, sengan nama Dragon, menggunakan prosesor Phenom II dan GPU ATI R770 dari lini GPU R700 serta 790 GX/FX dari lini chipset AMD 700.[19] Phenom II hadir dalam varian dua-inti, tiga-inti, dan empat-inti, semuanya menggunakan die yang sama, dengan inti yang dinonaktifkan pada versi dua dan tiga-inti. Phenom II menyelesaikan masalah pada Phenom pertama, seperti clock speed rendah, cache L3 yang kecil dan bug Cool'n'Quiet yang menurunkan performa. Phenom II dipasarkan lebih murah namun tidak kompetitif secara performa dengan penawaran kelas menengah-keatas dari Intel, Core 2 Quads. Phenom II juga meningkatkan kemampuan kontroler memori, yang memungkinkan penggunakan DDR3 pada soket baru, AM3, sambil tetap menjaga kompatibilitas dengan soket AM2+, desain soket untuk Phennom dan dapat mendukung memori DDR2 yang digunakan pada platform tersebut.
Pada April 2010, AMD merilis prosesor Phenom II hexa-core (6-inti) dengan kode "Thuban".[20] Merupakan die baru berdasarkan prosesor enam-inti Opteron "Istanbul". Dilengkapi dengen teknologi "turbo core", yang memungkinkan prosesor berlaih dari 6-inti menjadi 3-inti yang lebih cepat ketika dibutuhkan.
Magny Cours dan Lisbon untuk server dirilis pada tahun 2010.[21] Magny Cours memiliki 8 hingga 12 inti sedangkan Lisbon memiliki 4 hingga 6 inti. Magny Cours fokus pada kinerja terabik sedangkan Lisbon pada kinerja per watt. Magny Cours adalah modul multi-chip (MCM) menggunakan dua prosesor Opteron "Istanbul" 6-inti .Keduanya menggunakan proses 45 nm
Fusion dan AMD APU
Setelah mengakuisisi perusahaan grafis asal Kanada, ATI Technologies, Fusion diumumkan sebagai usaha untuk menggabungkan CPU dan GPU, dengan PCI Express terintegrasi sehingga tidak memerlukan chip northbrigde pada motherboard. Penggabungan ditujukan untuk memindahkan proses yang awalnya dilakukan CPU (seperti perhitungan floating point unit) ke GPU, yang lebih baik dalam beberapa operasi. Fusion kemudian berganti nama menjadi APU.[22]
Llano adalah APU pertama untuk laptop, yang menyasar segmen mainstream. CPU didasarkan pada prosesor "Phenom II" Deneb. AMD mengalami penurunan pendapatan akibat masalah produksi pada Llano.
Mikroarsitektur Baru
Inti Bulldozer berdaya tinggi
Bulldozer adalah kode untuk prosesor AMD FX yang diluncurkan 12 Oktober 2011. Bagian dari mikroarsitektur 15h yang merupakan penerus dari mikroarsitektur 10h. Bulldozer dirancang dari awal, bukan merupakan pengembangan dari prosesor sebelumnya.[23] Inti ini ditujukan untuk produk dengan TDP 10-125 W. AMD mengatakan peningkatan efisiensi per watt pada penggunaan superkomputer dengan inti Bulldozer. Meski demikian, AMD belum bisa bersaing dengan Intel, dengan hasil tolak ukur (benchmark) yang mengecewakan. Dalam beberapa kasus produk Bulldozer lebih lambat dibandingkan model K10 sebelumnya.
Mikroarsitektur Piledriver tahun 2012 adalah penerus Bulldozer, meningkatkan clockspeed dan performa dibandingkan dengan sebelumnya. Piledriver dirilis pada lini produk AMD FX, APU, dan Opteron. Piledriver dilanjuktan dengan mikroarsitektur Steamroller pada tahun 2013. Secara khusus digunakan untuk APU AMD, Steamroller fokus pada peningkatan pararelisme.
Pada tahun 2015, mikroarsitektur Excavator menggantikan Piledriver. Diperkirakan menjadi mikroarsitektur terakhir dari seri Bulldozer, Excavator fokus pada peningkatan efisiensi daya.
Inti 'Kucing' berdaya rendah
Mikroarsitektur Bobcat diumumkan oleh wakil presiden AMD, Henri Richard di Computex 2007 dan diproduksi di kuartal pertama 2011. Melihat sulitnya berkompetisi pada pasar x86 dengan inti tunggal yang dioptimalkan untuk daya 10-100 W, AMD mengembangkan inti yang lebih sederhana dengan target daya 1-10 W. Inti tersebut dapat diubah menjadi produk perangkat genggam jika konsumsi daya dapat diturunkan hingga di bawah 1W.
Jaguar adalah kode mikroarsitektur penerus Bulldozer, dirilis pada tahun 2013 dan digunakaan pada berbagai APU yang diitujukan untuk pangsa pasar rendah daya atau berbiaya rendah. Jaguar dan turunnanya kemudian digunakan pada APU yang dirancang khusus untuk keluarga PlayStation 4 dan Xbox One. Jaguar digantikan oleh arsitektur Puma pada tahun 2014.
Desain berbasis ARM
Pada 2012, AMD mengumumkan sedang membuat produk menggunakan arsitektur ARM, baik sebagai produk server maupun sebagai produk khusus. Produk awal untuk server diluncurkan sebagai Opteron A110 dengan 8 inti Cortex A57 berdasakan ARMv8-A. dengan dugaan akan dilanjutkan APU yang dilenagkapi GPU Graphics Core Next. Namun, Opteron A1100 baru dirilis pada tahun 2016, dengan keterlambatan diakibatkan oleh penambahan dukungan perangkat lunak. A1100 juga dikritik ridak memiliki dukungan besar saat dirilis.
Pada tahun 2014, AMD mengumumkan inti K12 untuk dirilis pada tahun 2016. Meskipun sesuai dengan instruksi set ARMv8-A, K12 diharaokan sebagai desain baru yang menyasar server, sistem benam, dan pasar semi-custom. Meski pengembangan arsitektur AMD berlanjut, produk berbasis K12 ditunda tanpa rencana rilis, dengan adanya produk x86 berdasarkan mikroarsitektur Zen.
CPU dan APU berbasis Zen
Zen adalah mikroarstektur baru untuk seri Ryzen CPU dan APU, diumumkan pada tahun 2017 dan dibangun dari awal oleh tim yang dipimpin oleh Jim Keller, dimulai dari masuknya pada tahun 2012, dan diselesaikan sebelum keluar dari AMD pada tahun 2015. Salah satu tujuan utama Zen adalah peningkatan IPC lebih dari 40%, pada Februari 2017 AMD mengumumkan bahwa mereka telah mencapat peiningkatan 52%.[24] Prosesor yang dibuat dengan arsitektur Zen diproduksi menggunakan proses 14 nm FinFET. AMD sebelumnya memproduksi prosesor menggunakan proses 32 nm (CPU Bulldozer dan Piledriver) atau 28 nm (APU Steamroller dan Excavator). Karena hal tersebut, Zen memiliki efisiensi daya yang tinggi. Arsitektur Zen menjadi yang pertama menggabungkan soket untuk CPU dan APU AMD (Soket AM4). Selain itu implementasi teknologi simultaneous multithreading (SMT), sesuatu yang telah diimliki Intel beberapa tahun terakhir dengan nama Hyper-Threading. Hal ini berbeda dengan desain Clustered Multithreading yang digunakan pada arsitektur Bulldozer. Zen juga mendukung memori DDR4. AMD merilis seri CPU prosesor kelas atas, Ryzen 7 "Summit Ridge" pada 2 Maret 2017, kelas menengah Ryzen 5 pada 11 April 2017, dan kelas bawah Ryzen 3 pada 27 Juli 2017.[25] AMD kemudian meluncurkan lini prosesor server, Epyc untuk sistem 1P dan 2P.[26] Pada Oktober 2017, AMD merilis APU berbasis Zen sebagai Ryzen Mobile, dengan inti grafis Vega.[27] Pada Januari 2018 AMD mengumumkan lini rencana lini terbaru mereka, Ryzen 2.[28] AMD merilis CPU berbasis mikroarsitektur Zen+ dengan proses 12 nm pada April 2018,[29] dilanjutkan dengan mikroarsitektur Zen 2 dengan proses 7 nm pada Juni 2019, termasuk pembaruan lini Epyc berupa prosesor baru dengan mikroarsitektur Zen 2 pada Agustus 2019. Hingga 2019, Prosesor Ryzen AMD dikabarkan melampaui penjualan Intel dalam prosesor dekstop.[30]
Produk Grafis
ATI sebelum akuisisi AMD
Lee Ka Lau,[31] Francis Lau, Benny Lau, dan Kwok Yuen Ho[32] mendirikan ATI tahun 1985 sebagai Array Technology, Inc. Bekerja pada bidang OEM, ATI memproduksi kartu grafis untuk pabrik komputer seperti IBM dan Commodore. Pada tahun 1987, ATI berkembang menjadi pendjual kartu grafis secara independen, memperkenalkan EGA Wonder dan VGA Wonder.[33] Pada awal 90an, ATI mengeluarkan produk yang mampu memproses grafis tanpa mengguanakn cpu: Mach8 pada tahun 1991, Mach32 pada tahun 1992 yang memberikan peningkatan bandwidth dan akselerasi antar muka grafis. ATI Technologies Inc menjadi perusahaan publik pada tahun 1993, dengan saham pada NASDAQ dan Toronto Stock Exchange.
Pada tahun 1994, akselerator Mach64 diluncurkan, menawarkan dukungan untuk konversi model warna YUV ke RGB, serta perbesaran gambar, teknik awal akselerasi video berbasis perangkat keras.
ATI memperkenalkan kombinasi akselerator 2D dan 3D dengan nama 3D Rage. Chip dikembangkan dari Mach 64, dengan akselerasi elemen 3D. Lini ATI Rage digunakan hampir di semua produk grafis ATI. Rage Pro adalah salah satu produk 2D + 3D sebagai alternatif 3Dfx buatan Voodoo yang hanya mendukung 3D. Akselerasi 3D pada lini Rage berkembang dari fungsi dasar pada 3D Rage hingga fungsi lebih mutakhir seperti DirectX 6.0 pada Rage 128 pada tahun 1999.
Lini produk All-in-Wonder, diperkenalkan tahun 1996, adalah kombinasi pertama chip grafis dan penala TV dan menjadi chip pertama yhang mampu menampilka grafis komputer pada perangkat TV.
ATI memasuki pasar komputer mobile dengan memperkenalkan akselerator 3D untuk laptop pada tahun 1996. Lini "Mobility" memiliki speisifikasi yang berbeda dibanding dengan produk desktop, seperti rendah daya, tidak panas, kemampuat output TMDS untuk layar laptop, dan integrasi maksimal. Pada 1997, ATI membeli Tseng Labs (TLI).
Lini Radeon diperkenalkan pada tahun 2000. Produk pertamanya menawarkan desain baru dengan akselerasi Direct X 7.0, akselerasi 3D dan akselerasi 2D. Teknologi untuk Radeon dapat dibangun dengan tingkat fitur dan performa yang beragam untukj menghasilkan produk yang sesuai dengan seluruh pangsa pasar, mulai dari kelas atas, kelas bawah, hingga penggunaan mobile.
Pada tahun 2000, ATI membeli ArtX, perancang kartu grafis "Flipper" yang digunakan pada konsol Nintendo, GameCube. Mereka juga memodifikasi kartu tersebut menjadi kartu "Hollywood", yang digunakan pada penerus GameCube, Nintendo Wii. Microsoft bekerjasama dengan ATI untuk merancang inti grafis untuk Xbox 360 dengan nama Xenos. Pada tahun 2005, ATI membeli kekayaan intelektual modem kabel milik Terayon, memperukuat posisi mereka dalam pasar digital televisi.
Pada 24 Juli 2006, AMD membeli ATI pada perjanjian senilai 5,6 juta dollar.[34] Diselesaikan pada 25 Oktober 2006, termasuk 2 juta dolar pinjaman dan 56 juta lembar saham AMD. ATI menjadi bagian dari Grup Produk Grafis (GPG) AMD, dan eksekutif ATI, Dave Orton menjadi wakil presiden dari Bisnis Media dan Visual AMD sampai tahun 2007. Manajemen dirombak dan Presiden dan Manajer dari Grup Elektronik Konsumer akan melapor kepada Eksekutif AMD. Pada 30 Agustus 2010, John Trikola mengumumkan bahwa AMD akan menghentikan penggunaan merek ATI untuk katru grafis dan akan menggunakan nama AMD.[35]
Radeon dalam AMD
Pada tahun 2008. divisi ATI mengeluarkan mikroarsitektur TeraScale yang mengimplementasikan unified shader model. Desain ini menggantikan perangkat dengan fungsi tetap pada kartu grafis sebelumnya dengan shader yang multi fungsi dan dapat diprogram. Awalnya dirilis sebagai bagian dari GPU untuk Xbox 360, teknologi ini kemudian digunakan pada Radeon HD 2000. Tiga generasi TeraScale dirancang dan digunakan dari hingga 2014..
Kombinasi divisi GPU dan CPU
Pada restukturisasi tahun 2009, AMD menyatukan divisi CPU dan GPU agar mendukung produk APU, yang menggabungkan baik proses grafis dan umum.[36][37] Pada tahun 2011, AMD megneluarkan penerus TeraScale, Graphics Core Next (GCN).[38] Arsitektur ini menekankan pada kemampuan GPGPU, menggunakan GPU untuk tujuan umum, selain untuk grafis. Hal ini sesuai dengan tujuan AMD untuk mendukung komputasi heterogen pada APU. RISC ISA pada GCN memungkinkan kemampuan dibandingkan dengan VLIW pada TeraScale. Sejak pengenalannya pada HD 7970, lima generasi GCN telah diproduksi sejak 2008 hingga 2017.[39]
Radeon Technologies Group (RTG)
Pada September 2015, AMD memisahkah divisi teknologi grafis menjadi unit independen yang disebut Radeon Technologies Group (RTG), dipimpin oleh Raja Koduri.[40] Hal ini memberikan divisi grafis AMD otonomi dalam desain dan pemasaran produk.[41][42] RTG kemudan membuat dan meluncurkan mikroarsitektur Polaris dan Vega, pada tahun 2016 dan 2017.[43][44] Khusunya pada Vega, atau generasi ke-lima GCN, merupakan revisi besar yang meningkatkan performa dan kemampuan memproses.[45][46]
Pada Novermber 2017, Raja Koduri keluar dari RTG[47] dan Presiden AMD, Lisa Su mengambil alih posisinya. Pada Januari 2020, AMD mengembangkan generasi kedua arsitektur grafis RDNA dengan tujuan untuk bersaing dengan NVIDIA RTX dalam performa.
Pada tahun 2012, AMD mengumumkan program yang menawarkan desain semi-custom.[48][49] AMD tidak hanya merancang dan menawarkan satu produk, pelanggan dapat berkerja bersama AMD untuk merancang chip custom berdasarkan kekayaan intelektual AMD. Pelangan membayar biaya untuk perancangan dan pengembangan, dan akan membeli hasil akhirnya. AMD menekankan posisi mereka yang menawarkan kekayaan intelektual baik untuk produk x86 maupun grafis. Prosesor 8-inti dengan GPU terintegrasi milik AMD digunakan dalam PlayStation 4 dan Xbox One serta penerusnya, PlayStation 4 Pro, Xbox One S dan Xbox One X.[50][51][52] Secara finansial, produk semi custom menghasilkan sebagian besar keuntungan bagi AMD pada tahun 2016.[53][54] Pada November 2017, AMD dan Intel mengumumkan bahwa Intel akan mengeluarkan produk yang menggabungkan CPU Intel Core, GPU semi-custom Radeon, dan memori HBM 2 dalam satu paket.
Teknologi
Teknologi CPU
HyperTransport, sistem bus dengan bandwitdh tinggi dan latensi rendah yang digunakan pada produk CPU dan APU AMD
Infinity Fabric, turunan dari HyperTrasnport yang digunakan sebagai bus komunikasi pada mikroarsitektur Zen.
Teknologi Grafis
AMD Eyefinity, memungkinkan pengaturan multi monitor hingga 6 monitor per kartu.
AMD FreeSync, sinkronisasi display bedasarkan standar Vesa Adaptive Sync.
AMD TrueAudio, akselerasi perhitungan audio.
AMD XConnect, memungkinkan penggunakan GPU eksternal menggunakan Thunderbolt 3
AMD CrossFire, teknologi multi GPU yang memungkinkan penggunaan beberapa GPU secara simultan.
Unified Video Decoder (UVD), akselerasi dekoding video
Video Coding Engine (VCE), akselerasi enkoding video
Produksi
Sebelumnya, AMD memproduksi chip pada pabrik semikonduktor miliknya sendiri. AMD membangun strategi kolaborasi dengan pembuat semikonduktor lain seperti IBM dan Motorola untuk membangun tekonlogi produksi bersama.[55][56] Pendiri AMD, Jerry Saunders menggunakan istilah strategi "Gorilla Virtual" untuk bersaing dengan Intel yang memiliki investasi produksi yang lebih besar.[57]
Pada tahun 2008, AMD memisahkan pabrik menjadi perusahan sendiri dengan nama GlobalFoundries.[58] Permisahan ini disebabkan biaya yang semakin tinggi pada setiap tingkatan proses. Keamiran Abu Dhabi membeli perusahaan tersebut melalui Advanced Technology Investment Company (ATIC), membeli saham terakhir dari AMD pada tahun 2009.[59]
Dengan dilepasnya pabrik, AMD menjadi perusahaan semikonduktor tanpa pabrik sendiri, mendesain produk yang akan diproduksi pada pabrik lain. Bagian dari perjanjian GlobalFoundries, AMD akan memproduksi sejumlah chip di GlobalFoundries. Baik sebelum maupun setelah GlobalFoundries dibangun, AMD tertarik untuk bekerjasama dengan pabrik lain seperti TSMC dan Samsung.[60][61] Ada yang berpendapat bahwa hal ini akan mengurangi ketergantungan AMD yang telah menimbulkan masalah sebelumnya.[61]
^"Partner Resources - ATI". web.archive.org. 2002-11-03. Archived from the original on 2002-11-03. Diakses tanggal 2020-01-19.Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
^"History of AMD". web.archive.org. 2007-10-12. Archived from the original on 2007-10-12. Diakses tanggal 2020-01-19.Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
^"Form 10-K". www.sec.gov. Diakses tanggal 2020-01-20.
^Pop, Sebastian. "AMD Decides to Drop the ATI Brand". softpedia (dalam bahasa english). Diakses tanggal 2020-01-20.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Metodologi: Pendapatan tahun fiskal 2012/13 pendapatan yang berlaku lebih dari: kelompok 1-3, 6-12 - US $ 3 miliar, kelompok 4 - US $ 2 miliar, kelompok 5 - US $ 1 miliar, kelompok 13 - US $ 10 milyar